Ciamis, (harapanrakyat.com),- Potensi tambang tidak hanya terdapat di wilayah Ciamis selatan, melainkan kawasan Ciamis Utara, tepatnya di Gunung Sawal Kec. Cihaurbeuti juga memilikinya. Direktorat Investigasi Sumberdaya Mineral, Dirjen Geologi dan SDM, Departemen ESDM, menyebutkan, potensi mineral logam, timbal dengan muatan tembaga mencapai 50 ton ditemukan di wilayah tersebut.
Kabid ESDM, Dinas Binamarga, SDA, dan ESDM Kab. Ciamis, H. Yogi, beberapa waktu lalu, mengungkapkan, bahwa data yang dia dapatkan itu hanya sebatas menyebutkan potensi mengenai peta mineral logam semata.
Menurut Yogi, pada jaman penjajahan Jepang, konon pernah ada kegiatan penambangan timah di puncak Gunung Sawal. Ketika itu, kata dia, Pemerintah Jepang memerlukan bahan timah, untuk memenuhi kebutuhan logistik perang Asia Pasifik.
Hanya saja, Yogi menjelaskan, potensi tambang di Gunung Sawal sulit diambil, (melakukan ekplorasi & eksploitasi lahan tambang), karena daerah itu merupakan kawasan konservasi.
“Meskipun Undang-undang (UU) No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, menyebutkan bahwa kawasan pertambangan merupakan area terbuka, dan bisa dilakukan dimana saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Rajindra, Minggu (19/2), mengakui, Gunung Sawal memiliki potensi tambang. Namun, kawasan tersebut merupakan kawasan konservasi, dan melarang keras adanya kegiatan penambangan.
“Undang-undang (UU) Nomor 5 tahun 1990 tentang kehutanan, menyatakan, melarang kegiatan penambangan di areal/ kawasan konservasi, termasuk Gunung Sawal,” ungkapnya.
Menurut Rajindra, pihaknya sudah melakukan kesepakatan denga Kepala Daerah (Bupati), soal tata batas kawasan konservasi. Kesepakatan itu mengatur, dan melarang penambangan di kawasan konservasi, meski terdapat potensi bahan tambang. (DK)