Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarAwal Februari, HPP Beras & Pupuk Bersubsidi Naik

Awal Februari, HPP Beras & Pupuk Bersubsidi Naik

Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengambilan keputusan besaran HPP beras masih dibahas pemerintah dan akan diumumkan awal Februari 2012 ini, atau sebelum masuk masa panen. Perubahan HPP merupakan langkah untuk mengantisipasi panen raya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Banjar, Yuswarman, mengatakan, kenaikan HPP bertujuan menurunkan harga pembelian Bulog dan memberikan insentif kepada petani dari jatuhnya harga gabah saat panen raya.

“Kenaikan HPP beras ini tentu akan menguntungkan petani, sebab HPP gabah di pasaran naik menjadi Rp.5.200/kg, sebelumnya hanya sebesar Rp.4.500/kg,” katanya, Senin (30/1).

Tetapi, naiknya HPP juga dibarengi dengan dikuranginya subsidi pupuk. Harga Eceran Tertinggi (HET) urea bersubsidi pada tahun ini naik Rp.200/kg, atau 12,5% menjadi Rp.1.800/kg, sebelumnya Rp.1.600/kg.

Dengan demikian, maka petani dibebani Rp.200/kg pupuk, atau dari luas lahan 100 bata, petani mengeluarkan biaya untuk kebutuhan pupuknya sebesar Rp.6.000. Dikatakan Yuswarman, pengurangan subsidi pupuk tersebut masih dapat menguntungkan petani. Lantaran, harga pupuk non subsidi jenis urea mencapai Rp.6.700/kg.

“Kalau pupuk dinaikan, otomatis petani akan hoream mupuk tanamannya, sehingga produksi padi juga tentu turun, dan itu akan menimbulkan rawan pangan. Jadi, dengan pengurangan subsidi dan dinaikannya HPP tidak akan terjadi rawan pangan. Selain itu, petani juga tetap diuntungkan, karena perbandingannya jauh sekali bila petani harus membeli pupuk non subsidi,” ujar Yuswarman.

Lanjut dia, kenaikan HET pupuk urea bersubsidi untuk mengurangi secara bertahap perbedaan harga antara pupuk bersubsidi dan non subsidi. Kenaikan harga tersebut juga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk majemuk dan pupuk organik secara berimbang, sesuai rekomendasi spesifik lokasi.

Peningkatan HET juga hanya berlaku untuk jenis urea, sebab kebijakan ini merupakan instrumen untuk menerapkan penggunaan pupuk berimbang. Artinya, secara bertahap pemerintah ingin menurunkan penggunaan pupuk urea, dan meningkatkan penggunaan pupuk organik.

Sementara itu, mengenai pencetakan lahan sawah baru, menurut Yuswarman, memang seharusnya dilakukan, lantaran luasan lahan pesawahan di Kota Banjar sudah berkurang. Dan hal ini tentu akan mengurangi jumlah produksi.

“Namun, hingga saat ini belum ada lagi rencana pembukaan lahan sawah baru. Alasannya pertama, untuk pembukaan sawah baru itu biayanya mahal. Kedua, lokasinya belum ada. Adapun lahan di Rancabogo, Desa Sinartanjung, tapi datarannya tinggi, jadi mau dari mana saluran airnya,” pungkas Yuswarman. (Eva)

Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...
Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil SUV terbaru ini lahir dari kerja sama dua raksasa otomotif lintas negara. Di satu sisi ada Honda, di sisi lain ada GAC, perusahaan...
Apa itu Fitur Footnotes TikTok. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Footnotes TikTok? Simak Penjelasannya

Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video...
Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77 merupakan sebuah galaksi berstruktur unik yang mempunyai kemiripan dengan tentakel ubur-ubur. Messier 77 merupakan penemuan mengejutkan yang baru saja ditemukan oleh...
Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...