Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariWarga Sukamaju Butuh Tempat Penampungan Air

Warga Sukamaju Butuh Tempat Penampungan Air

Pamarican, (harapanrakyat.com),- Sedikitnya 50 kepala keluarga di RT 21, Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kec. Pamarican, Kab. Ciamis, menginginkan adanya tempat penampungan air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK) sehari-hari. Pasalnya, kondisi air di wilayah mereka tinggal mengandung kapur dan beraroma bau tak sedap.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka mengalirkan air dari Gunung Gegerbentang yang jaraknya mencapai lebih dari 500 meter. Kondisi seperti ini telah berlangsung sejak lama, sebab tanah di daerah tersebut bermaterial cadas.

Hal itu mengakibatkan kondisi airnya jelek. Kalau pun harus menggali sumur, air akan muncul setelah mencapai kedaleman ratusan meter, namun tetap saja kondisi airnya jelek.

Enih (56), salah seorang warga, mengatakan, guna memenuhi kebutuhan air bersih, keluarganya telah membuat semacam sumur di Gunung Gegerbentang, dan memasang selang untuk mengalirkan air ke ruamahnya.

Air yang dialirkan tidak perlu menggunakan pompa karena keberadaan sumber air lebih tinggi dari pada kediamannya. Sehingga, air dengan mudah mengalir ketika sumur yang dibuat terisi penuh.

“Saya membutuhkan sedikitnya 5 rol selang, yaitu panjangnya 500 meter untuk mengalirkan air ke kamar mandi di rumah. Kondisi airnya sangat jerinih dan bening, serta tidak berbau seperti air sumur yang ada di Sukamaju ini,” tutur Enih, Senin (16/1).

Hal senada juga diungkapakan Abah (67). Dia mengatakan, dulu memang pernah mendapatkan bantuan galian sumur. Namun, karena kondisi airnya kurang bagus, maka air sumurnya tidak dipergunakanlagi.

Di tempat terpisah, Ketua Paguyuban Desa Sehat di Desa Sukajadi, Masruhin, ketika ditemui HR di ruang kerjanya, membenarkan bahwa memang kondisi air di wilayah Dusun Sukamaju tidak bagus. Dengan demikian, maka warganya memilih mencari air ke Gunung Gegerbentang, meskipun harus menambah modal untuk membeli selang.

“Sebetulnya kami punya insiatif akan membangun penampungan air di atas gunung untuk memudahkan aliran air sampai ke rumah penduduk, bahkan sampai ke tiga desa tetangga guna keperluan pertanian. Tapi, karena harus menggunakan biaya yang cukup besar, kami berharap Pemkab Ciamis bisa membantu,” harap Masruhin. (amlus)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...