Cipaku, (harapanrakyat.com),- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Cipaku menyelenggarakan program pendidikan keterampilan tata busana. Program itu merupakan upaya pihak sekolah untuk menciptakan keahlian pada anak didik.
Wakil Kepala SMPN Satu Atap Ciapaku, H. Oban, S.Pd., Sabtu (21/1), mengatakan, program keahlian menjahit dimulai pada tahun ajaran 2011/ 2012. Dengan tujuan, meningkatkan keahlian siswa, agar dapat bersaing dan menembus lapangan kerja yang semakin kompetitif.
Menurut Oban, paling tidak, siswa SMPN Satu Atap Cipaku memiliki keahlian untuk bekal hidup di masyarakat nanti. Program itu juga, kata dia, dimaksudkan agar peserta didik menguasai trend mode pakaian yang terus mengalami perubahan. Terlebih, bisnis jasa menjahit memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen.
Lilis, instruktur program tata busana, mengatakan, program pendidikan dan pelatihan tata busana akan dilaksanakan selama enam bulan. Dengan begitu, dia yakin, siswa-siswi kelas IX dapat menguasai keahlian menjahit pakaian.
Di tempat yang sama, kepala Sekolah, Drs. Ahmad Yusuf, mengatakan, program pendidikan dan pelatihan tata busana tidak masuk agenda kurikulum sekolah. Namun, langkah itu sebagai upaya untuk melahirkan siswa yang terdidik dan terlatih.
âMereka memiliki keahlian. Dan masyarakat tak ragu menyekolahkan anaknya di SMPN Satu Atap Cipaku,â pungkasnya. (dji)