Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Fakultas Teknik dan Pertanian Universitas Galuh (Unigal) kembali melakukan pelayanan mahasiswa. Terhitung mulai tanggal 8 Januari 2012, pelayanan mahasiswa kembali aktif seperti semula.
Padahal satu minggu sebelumnya, kedua Fakultas tersebut melakukan aksi mogok kerja. Akibatnya, pelayanan akademis mahasiswa sempat terganggu. Aksi mogok kerja yang dilakukan dia Fakultas itu, merupakan buntut dari penyikapan hasil pemilihan Rektor periode 2012-2016, yang dimenangkan Prof. Dr. H. Suherly, M.Pd.
“Kami sudah melakukan audiensi dengan seluruh Dekan, Pembantu Dekan dan Pegawai Kampus. Keputusannya, pelayanan akademik di Fak Teknik dan Pertanian, mulai besok dibuka kembali,” kata Rektor Unigal, Prof. Dr. H. Suherly, M.Pd, Selasa (17/1) di ruang kerjanya.
Suherly mengungkapkan, berdasarkan hasil audience, terungkap adanya miss komunikasi (salah paham) dari dua Fakultas tersebut, ketika menyikapi mekanisme pemilihan rektor (pilrek) yang mengacu pada Permendiknas nomor 24 tahun 2010.
“Namun setelah dijelaskan, kedua Fakultas tersebut mau memahaminya,” ujarnya.
Menurut Suherly, meski tidak dihadiri Dekan Fakultas Teknik, Ir. Gini Hartati, ST, MT. dan PD III Fakultas Pertanian, Cecep Perdani, SP, MP, keputusan untuk memfungsikan kembali pelayanan akademis sudah mendapat persetujuan, dan menghentikan aksi mogok kerja.
Sementara itu, Mahasiswa Fakultas Teknik Unigal yang enggan dikorankan, Selasa (17/1), mengungkapkan, seandainya aktivitas mogok dilakukan terus-menerus, tentunya akan menggangu pelayanan terhadap mahasiswa.
“Kami bisa PTUN-kan (Pengadilan Tata Usaha Negara-red) pihak Fakultas kalau aksi mogok terus dilakukan. Karena kami punya hak dalam memperoleh jasa/ layanan pendidikan. Apalagi orang tua mahasiswa sudah mengetahui hal ini, mereka juga mempertanyakan sikap Fakultas tersebut,” katanya.
Menurut dia, saat ini mahasiswa sangat membutuhkan layanan pihak fakultas, baik admisitasi atau lainnya. Terlebih Minggu ini, sudah memasuki masa-masa Ujian Tengah Semester (UTS).
“Semoga besok hari, pelayanan terhadap mahasiswa sudah bisa dilakukan. Kami akan memantau hasil keputusan audiensi tadi pagi (Selasa-red),” katanya. (dk)