Pamarican, (harapanrakyat.com),- Jalan Malabar, yang menghubungkan wilayah Desa Sidamulih Kec Pamarican dan Desa Cikupa Kec Banjarsari amblas sepanjang 15 meter, dengan kedalaman hampir 60 centimeter. Akibatnya, aktifitas warga yang akan melalui wilayah tersebut menjadi terhambat.
Uni (25), warga Sidamulih, mengatakan, Senin (23/1), mengatakan, jalan amblas terjadi pada pertengan bulan Desember 2011, ketika sedang turun hujan lebat. Bahkan, ketika peristiwa terjadi, sebuah mobil nyaris terbalik.
Kepada HR, Uni mengungkapkan harapannya, agar Pemerintah Kab. Ciamis memperbaiki jalur penghubung dua kecamatan tersebut, mengingat pentingnya akses yang banyak dilalui warga di kedua wilayah.
âAda jalan lain yang bisa dilalui. Tapi harus memutar, lewat jalan Cidolog yang jauhnya 10 kilo meter, atau dua kali lipat jauhnya,â ungkapnya.
Kini, menurut Uni, jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, karena kedalaman akibat amblasnya jalan, menyulitkan pengendara. Sedangkan kendaraan roda dua, masih bisa melintasinya.
Kepala Desa Sidamulih, Tati Karyati, ketika dihubungi HR, via telepon selulernya, Senin (23/1), membenarkan kondisi amblasnya jalan Malabar. Dia juga mengaku sudah dua kali melaporkan perihal itu kepada Pemkab. Ciamis. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan akses itu akan diperbaiki.
Bahkan, kata Tati, pihaknya mendengar, akibat kondisi jalan tersebut, mengakibatkan dua kendaraan roda empat terbalik.
Di tempat berbeda, Anggota DPRD Kab. Ciamis, Sugiharto, ketika ditelepon HR, Senin (23/1), mengaku akan membantu memfasilitasi pengajuan perbaikan jalan Malabar kepada Pemkab. Ciamis.
Sugiharto juga khawatir, jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jalan itu bertambah dan melebar. Belum lagi ancaman kecelakaan yang mungkin ditimbulkan oleh kondisi dan keadaan jalan saat ini. (andri)