Banjar, (harapanrakyat.com),- Bidang Lingkungan Hidup Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Lingkungan Hidup (DKPLH) Kota Banjar, berjanji, pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan permintaan alat pengolah limbah cair bagi kelompok pengrajin tahu di Dusun Karangpucung, Desa Balokang, Kec. Banjar, Kota Banjar.
Hal itu terkait dengan adanya permintaan bantuan alat pengolah limbah cair dari kelompok pengrajin tahu di daerah tersebut. Seperti diberitakan HR pada edisi 259.
Kepala DKPLH Kota Banjar, Drs. H. Fenny Fahrudin, BE, MM., melalui Kabid. Lingkungan Hidup, H. Basir, SP, MP., mengatakan, permohonan bantuan alat pengolah limbah cair akan diajukan pada anggaran perubahan tahun 2012.
“Kalau tidak bisa direalisasikan dalam anggaran perubahan, kami akan masukan di anggaran murni tahun 2013 mendatang. Tapi mudah-mudahan dapat terkaver di anggaran perubahan tahun ini,” kata Basir, Senin (16/1).
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa alat pengolah limbah cair bagi pengrajin tahu memang diperlukan. Pasalnya, apabila limbah cair sisa dari pengolahan tahu dibuang ke kolam atau selokan, maka dapat menimbulkan polusi udara, sehingga lingkungan di sekitarnya menjadi tercemari dan tidak sehat.
Namun, jika limbah cair tersebut diolah menjadi biogas, yakni menggunakan alat pengolah limbah cair, tentu akan bisa dimanfaatkan kembali oleh para pengrajin. “Salah satunya dapat digunakan untuk kebutuhan memasak saat melakukan proses pembuatan tahu,” pungkasnya. (Eva)