Banjar, (harapanrakyat.com),- Bahan dasar pakan ternak sapi di areal pertanian Kecamatan Langensari melimpah. Namun, hingga saat ini bahan-bahan tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan. Alasannya, jarang petani/ peternak setempat yang memiliki ternak sapi.
Ketua Asosiasi Petani Pepaya Indonesia (APPI), Asep Sutari, Senin (23/1), membenarkan hal itu. Dia menilai Kec. Langensari merupakan lumbungnya pakan sapi, soalnya bahan dasar pakan seperti limbah tanaman palawija, mulai kacang kedelai, kacang tanah, jagung, pepaya dan lainnya banyak tersedia.
Untuk itu, Asep meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, mengalokasikan bantuan sapi untuk petani/ peternak di wilayah Kec. Langensari. Dengan begitu, ketersediaan bahan baku pakan bisa dimanfaatkan.
Dan petani di langensari pun berharap, pihak Dinas Pertanian, tidak kaku dalam menjalankan Renstra dinas yang telah ditetapkan. Mereka meminta renstra itu ada perubahan sesuai dengan potensi baru yang muncul di wilayah kota Banjar.
Asep juga menyebutkan, sejumlah areal pertanian di sepanjang kawasan bantaran sungai Citanduy, di Kec. Langensari, Kota Banjar. Aktifitas sektor pertanian di kawasan tersebut tergolong cukup tinggi.
Lebih jauh, Asep mengutarakan, masyarakat setempat memang sehari-harinya bermata pencaharian sebagai petani. Mereka hidup dari hasil menjual hasil pertanian, seperti kacang panjang, pepaya, kedelai dan jagung.
Faktanya, pantauan HR di areal seluas 90 hektar itu, petani setempat sibuk dengan berbagai aktivitas pertanian. Mulai dari yang sedang memanen kacang panjang, pepaya, cabe rawit dan tanaman lainnya.
Dalam memenuhi kebutuhan lainnya, petani setempat memelihara ternak. Kebanyakan, mereka memelihara jenis kambing etawa dan kambing pedaging. Hanya saja, jarang sekali warga yang beternak sapi, padahal jika dibandingkan dengan ketersediaan pakan, ternak sapi sangatlah cocok.
Meski begitu, Asep mengaku bangga, produktifitas dan semangat para petani di Desa Waringinsari tergolong tinggi. Dia berharap para petani terus menjaga dan menunjukkan semangat produktifitas, agar di kemudian hari mampu menjadikan Kec. Langensari sebagai pusat pertanian Kota Banjar.
“Mudah-mudahan di kemudian hari, akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan para petani di sini. Saat ini saja, kebutuhan hidup sehari-hari bisa tercukupi dari hasil pertanian,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Camat Langensari, Wawan Gunawan,SP,MSi, Selasa (24/1), mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi petani, untuk memperoleh bantuan sapi, asalkan sudah memiliki kelompok.
“Prosedur bantuan sapi diberikan kepada kelompok. Kalau memang kelompoknya sudah ada, tinggal mengajukan saja,” ungkapnya.
Wawan juga membenarkan, ketersediaan bahan baku pakan sapi di wilayahnya sangat melimpah ruah. Dia juga mengakui, tidak banyak warga Langensari yang beternak sapi. Untuk itu, dia mengapresiasi warganya yang ingin mencoba mengembangkan ternak sapi. (deni)
