Banjar, (harapanrakyat.com),- Menjelang tahun baru 2012, sejumlah pedagang terompet musiman mulai terlihat di beberapa titik keramaian Kota Banjar. Para pedagang tersebut rata-rata warga pendatang dari daerah Cirebon.
Triyani (45), salah satu pedagang terompet yang mangkal di Alun-alun Banjar, mengaku, setiap menjelang pergantian tahun, dia bersama pedagang musiman lainnya sengaja datang ke Kota Banjar hanya untuk menjual terompet.
Semua pedagang terompet di Banjar, kata dia, itu asli dari Cirebon, jumlahnya lebih dari 10 orang yang di tempatkan diberbagai lokasi. Diantaranya, Alun-alun Banjar, Jl. Rd. Hamara Effendi.
“Peminat terompet di Kota Banjar sangat banyak, tapi warga Banjar sendiri tidak ada yang berminat menjual terompet, jadi ini merupakan peluang bagi kami. Terbukti, setiap tahunnya penjualan mengalami peningkatan, dan untuk omzet penjualan terompet tahun ini lebih besar daripada tahun sebelumnya, padahal perayaan pergantian tahun masih sekitar satu mingguan lagi,” tuturnya, Selasa (27/12).
Bentuk terompet yang dijual pun tidak hanya satu jenis. Harganya tentu disesuaikan dengan bentuknya. Namun, untuk tahun ini hanya ada tiga jenis terompet yang disediakan, yaitu bentuk naga, kupu-kupu dan berbentuk lurus.
Untuk terompet berbentuk lurus Triyani hanya membandrol Rp.5.000 saja, sedangkan bentuk kupu-kupu Rp.10.000, dan terompet bentuk naga Rp.10.000-12.000. Namun, kalau sudah mendekati pergantian tahun, maka hargapun bisa saja berubah naik.
“Pendapatan kami dalam seharinya bisa sampai 100 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah. Jumlah sebesar itu kemarin saat menjelang perayaan Natal. Dan, biasanya nanti pas menjelang puncak pergantian tahun, pembeli akan semakin banyak,” katanya.
Triyani menambahkan, semua pedagang terompet musiman berharap di malam pergantian tahun nanti cuaca Kota Banjar cerah, sehingga mereka bisa pulang ke kampung halamannya dengan hasil yang memuaskan. (PRA)