Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Proyek pembangunan jalan dan drainase yang berada di Dusun Indarayasa Desa Kawali Kecamatan Kawali diprotes warga. Pasalnya, saluran akhir pembuangan air dari drainase tersebut mengarah ke kolam milik warga setempat. Akibatnya, ketika debit air meningkat, air seluruhnya masuk ke kolam milik warga.
Anggota DPRD Ciamis asal Kawali, Dadang Kusmayadi, mengatakan, dia mendapat keluhan dari warga bahwa saluran drainase yang saat ini sedang dikerjakan oleh rekanan CV. DJ terkesan asal-asalan. Pasalnya, saluran air drainase tersebut pembuangan akhirnya malah disalurkan ke kolam milik warga.
“Awalnya, laporan dari warga itu, sulit untuk dipercaya. Tetapi, setelah saya cek ke lapangan, ternyata benar saluran pembuangan air dari drainase itu tertuju ke kolam warga,” ujarnya, kepada HR, pekan lalu.
Dadang pun menyayangkan program pembangunan drainase itu malah merugikan masyarakat. Padahal, tujuan dibangunnya saluran air itu untuk memperlancar saluran air ketika debit air meningkat di saat hujan.
Dengan kondisi seperti itu, Dadang mendesak Dinas Binamarga Ciamis agar segera melakukan teguran terhadap rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Dan segera meminta drainase tersebut segera diperbaiki.
Dadang juga menyimpulkan bahwa masih ditemukannya pengerjaan proyek yang asal-asalan, diakibatkan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Binamarga terhadap rekanan yang mengerjakan proyek.
Kejanggalan dalam Pengerjaan Proyek Drainase di Kawali
Ditemui terpisah, Anggota Komisi III DPRD Ciamis, Totong Herawan, mengatakan, dari hasil pengawasan ke proyek tersebut, pihaknya menemukan banyak kesalahan dalam pengerjaan pembangunan drainase itu. Bahkan, pada pekerjaan jalan juga ditemukan jalan yang sudah kembali amblas. Padahal pengerjaan jalan itu baru selesai 2 bulan yang lalu.
“Untuk pembangunan drainase, seharusnya pada saluran akhir mengunakan saluran gantung untuk membelokan arah air. Namun hal itu tidak dilakukan, sehingga seluruh air yang bercampur sampah masuk ke kolam milik warga,” katanya, kepada HR, pekan lalu.
Sementara itu, Pelaksana CV DJ, Endang, ketika dikonfirmasi HR, pekan lalu, menjelaskan, pihaknya mengerjakan proyek jalan dan drainase tersebut sudah sesuai gambar yang diberikan oleh Dinas Binamarga Ciamis.
“Terus terang, awalnya kita juga ragu mengerjakan jalan dan drainase ini. Karena ketika melihat lokasi dan kondisi di lapangan, banyak yang tidak sesuai dengan gambar. Akibatnya, saluran akhir pembuangan air jadi mangarah ke kolam warga,” kilahnya.
Namun begitu, Endang berjanji akan segera memperbaiki proyek drainase tersebut, sehingga apa yang dikeluhkan warga bisa secepatnya diperbaiki. “Kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas Binamarga untuk memperbaiki saluran drainase ini,” pungkasnya. (es)