Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga RT 01 RW 07 Dusun Karanggedang Kel. Linggasari Ciamis, digegerkan dengan penemuan mayat janin bayi yang terbungkus tas berwarna hitam, di kebun warga, tidak jauh dari Kampus STIKES Muhammadiyah Ciamis.
Kuat dugaan, mayat janin yang dibuang tersebut lahir dari hasil hubungan gelap orang tuanya. Mayat janin itu ditemukan pertama kali oleh Djuid (62), pemilik kebun, Selasa (6/12) sekira pukul 3 sore.
Menurut keterangan Djuid, tas berwarna hitam dia temukan di sekitar kebun rumput gajah, di samping kandang sapi miliknya. Ketika sore itu, dia mengaku akan menjemur pakaian, namun dia merasa penasaran melihat tas berwarna hitam berada di kebunnya.
Djuid akhirnya melaporkan temuan itu kepada RT dan warga lain. Bersama Ketua RT dan warga, dia kemudian membuka isi tas tersebut. Di dalam tas, terdapat bungkusan plastik, di dalam bungkusan plastik itu ada kaos dan saat dibuka mengeluarkan bau menyengat seperti bangkai.
Menindaklanjuti kekhawatiran itu, Djuid dan warga melaporkan temuan tersebut kepada pihak Polsek Ciamis. Tidak berselang lama, jajaran kepolisian dari Polsek Ciamis tiba di lokasi.
Kapolsek Ciamis, Kompol. Mujiran, di TKP (Tempat Kejadian Perkara), mengatakan, untuk memastikan temuan tas hitam berbau itu, pihaknya langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
Mujiran menyebutkan, dari hasil sementara, diperkirakan mayat janin bayi baru berusia lima bulan, yang sengaja digugurkan melalui tindakan aborsi. Dia menduga, mayat janin tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap pasangan kekasih.
Namun, untuk memastikannya, Mujiran mengaku akan menunggu tim dari RSUD Ciamis melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (es)