Banjar, (harapanrakyat.com),- Masih lemahnya sumber daya manusia (SDM) di tingkat pemerintahan desa dalam membuat laporan surat pertanggungjawaban (SPJ) pengelolaan keuangan, maka pihak Kecamatan Pataruman melakukan pemantauan langsung, sekaligus memberikan arahan kepada perangkat desa yang ada di wilayahnya.
Sekretaris Kecamatan Pataruman, Asno Sutarno, SP, MP., mengatakan, hal itu sengaja dilakukan mengingat akhir anggaran tahun 2011 tinggal beberapa hari lagi, sehingga setiap laporan SPJ kegiatan selama tahun 2011 diharapkan sesuai dengan program yang diajukan.
“Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di desa itu diantaranya Alokasi Dana Desa (ADD) dan bantuan keuangan desa. Kami dari kecamatan memberikan arahan dan memandu dalam bentuk pembuatan SPJ kepala desa,” katanya, (24/11).
Karena, lanjut dia, setelah dicek ternyata masih banyak kesalahan dalam penyusunannya. Dan memang selama ini yang menjadi kelemahan di desa itu adalah masalah penyusunan SPJ.
Secara administrasi keuangan, pembuatan SPJ harus berpedoman pada proposal ADD yang diusulkan tahun 2011, baik dari segi kelembagaannya, proposal fisik maupun infrastruktur.
Asno juga mengatakan, selain masalah penyusunan SPJ, perangkat desa pun masih belum memahami dengan benar mengenai pembuatan lembar kegiatan pertanggungjawaban desa (LKPD).
“Dengan demikian, maka kami perlu melakukan pengarahan kepada mereka, dan semua ini merupakan bentuk rasa tanggung jawab kami selalu pihak pemerintah kecamatan. Sebab kami juga ingin ada pencerahan bagi rekan-rekan di desa, dengan harapan SPJ yang dibuat dapat sesuai dengan program yang dijalankan,” pungkasnya. (Eva)