Pamarican, (harapanrakyat.com),- Jalan sepanjang 11 kilometer yang menghubungan antara Desa Cidolog, Kec. Cimaragas, dengan Desa Bantarsari, Kec. Pamarican, Kab. Ciamis, kondisinya rusak parah. Padahal, jalan tersebut termasuk jalan ramai hidup karena setiapharinya selalui ramai dilalui kendaraan, baik roda dua maupun empat.
Jika musim hujan, kondisi jalan yang berlubang dipenuhi genangan air, sehingga jalan menjadi licin. Akibatnya, tidak jarang banyak kendaraan roda dua terjatuh.
Atang (42), warga setempat, mengatakan, jalan milik Kabupaten Ciamis ini terakhir kali mendapat perbaikan pada tahun 2007 silam. Meski sekarang kondisi keruskanannya sudah semakin parah, namun pemerintah daerah belum juga melakukan perbaikan.
“Yang saya tahu, dulu pada tahun 2003 sebetulnya pernah diperbaiki, tapi sayang hanya kuat sekitar 2 tahunan saja. Mungkin pada saat pengerjaannya kurang pengawasan, atau tidak di awasi sama sekali oleh pilak Pemkab. Ciamis, jadi pengerjaannya juga asal-asalan sehingga hasilnya tidak memuaskan. Padahal, seharusnya bangunan insfrastruktur jalan itu harus kuat minimal 10,” kata Atang Senin (12/12).
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Desa Bantarsari, Supeno, membenarkan, bahwa memang kondisi jalan yang melintasi Desa Bantarsari keadaan rusak berat. Dia juga mengatakan, jalan tersebut berbatasan dengan wilayah Pemkot Banjar.
Supeno berharap, pihak Pemkab. Ciamis, melalui intasi terkait, supaya segera melakukan perbaikan. Lantaran, disaat musim hujan seperti sekarang, kerusakan jalan dapat membahayakan para pengemudi kendaraan. (Andri)