Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarDinas Terkait Harus Peka Terhadap Penataan Taman & Rest Area Batulawang

Dinas Terkait Harus Peka Terhadap Penataan Taman & Rest Area Batulawang

Banjar, (harapanrakyat.com),- Taman yang dibangun di kawasan tugu perbatasan antara Kota Banjar-Kabupaten Ciamis, tepatnya di wilayah Desa Batulawang dan Desa Sukamukti, Kec. Pataruman, Kota Banjar kondisinya tidak terawat.

Meski sarana infrastruktur berupa taman sudah dibangun, namun belum juga terlihat adanya upaya pemeliharaan maupun pengelolaan yang serius dari pihak pemerintah kota, dalam hal ini dinas terkait, di kawasan tersebut.

Hal itu terlihat dengan banyaknya rumput liar yang tumbuh memenuhi bagian taman, serta beberapa jenis tanaman hias seolah dibiarkan tanpa adanya perawatan. Kemudian, di sekitar tugu perbatasan juga berdiri beberapa bangunan kumuh berupa lapak dagangan milik warga sekitar yang sudah tidak digunakan lagi.

Padahal, keberadaan taman di tugu batas kota dapat mencerminkan estetika sebuah wilayah/kota. Apalagi di kawasan itu terdapat lahan milik Pemkot Banjar yang bisa dimanfaatkan menjadi lokasi rest area.

Apabila dilakukan penataan maupun pengelolaan kawasan secara baik, tentu akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Banjar sendiri, khususnya warga yang berada di sekitar lokasi.

Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjar, H. Agus Nugraha, S.Sos, M.Si., didampingi Staf Bidang Fisik, Husein Husaeni, ST., mengatakan, dalam upaya penataan dan pengelolaan sebuah kawasan diperlukan adanya dukungan dari dinas/instansi terkait lainnya.

“Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu harus peka terhadap rencana program yang dibuat oleh Bappeda, karena Bappeda hanya membuat perencanaan secara makro, sedangkan perencanaan secara mikronya ada di dinas masing-masing. Jadi OPD itu harus jemput bola dan segera berkoordinasi dengan Bappeda, jangan ingin dibakian saja,” kata Agus, Selasa (20/12).

Dengan dibangunnya taman di tugu batas kota serta fasilitas rest area yang representatif dilengkapi sarana kulinernya, maka siapapun yang melintas akan terkesan. Sehingga timbul keinginan mereka untuk singgah melepas lelah, dan menikmati makanan/minuman yang tersedia di kawasan tersebut.

Namun sayangnya, keberadaan taman dan lahan rest area di kawasan tugu batas kota tersebut hingga saat ini belum dimanfaatkan oleh instansi terkait. Bahkan, untuk pengelolaan taman di tempat itu belum juga diserahkan kepada Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Lingkungan Hidup (DKPLH) sebagai instansi yang berwenang.

Disperindagkop Harus Peka Terhadap Potensi Rest Area

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, harus peka terhadap potensi yang ada di kawasan tugu batas kota. Keberadaan lahan milik Pemkot Banjar di sekitar tugu dapat dimanfaatkan untuk dijadikan kawasan kuliner.

Selain itu, lokasi tugu perbatasan berada di wilayah Batulawang, dimana daerah tersebut merupakan penghasil buah rambutan jenis Si Batulawang yang menjadi ciri khas Kota Banjar.

Apabila kawasan kuliner dimanfaatkan dengan penataan dan pengelolaan yang baik, maka Rambutan Si Batulawang bisa dijual di tempat itu. Sehingga, masyarakat dari luar akan tahu bahwa Rambutan Si Batulawang adalah jenis rambutan ciri khas Kota Banjar.

Bukan hanya itu, apabila Disperindagkop memberikan pembinaan terhadap para petani dalam masalah pengolahan Si Batulawang, yakni dipasarkan dengan cara dikemas menjadi buah kalengan, tentu Si Batulawang tidak hanya dijual saat musim panen rambutan saja, sehingga harga jual pun akan tinggi.

Karena, berdasarkan peninjauan dalam perjalanan jurnalistik dengan Bappeda Kota Banjar, hasil produk Rambutan akan bisa memenuhi kebutuhan produksi setiap tahun. Tidak hanya Rambutan saja, tapi juga buah Mangga dan Pepaya California.

Pada tahun 2012, rencananya rest area Batulawang akan direnovasi menjadi rest area yang representatif, dengan menggunakan anggaran dari APBD Prov. Jawa Barat sebesar Rp.2 miliar. Tempat tersebut menjadi bagian estetika kota dan ground economi baru yang akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Banjar. (Eva)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...