Banjar, (harapanrakyat.com),- Akhir-akhir ini, warga di Lingkungan Lembur Balong Kel. Pataruman, Kota Banjar mengeluhkan aliran air bersih dari PDAM Tirta Anom tidak lancar. Menurut warga, air PDAM mengalir tersendat-sendat, bahkan sesekali tidak mengalir sama sekali.
Dewi, warga Pataruman, ketika ditemui HR, Selasa (6/12), membenarkan kondisi air PDAM yang kurang lancar tersebut. Dia mengatakan, air hanya bisa mengalir di bagian kran utama, itu pun tidak besar. Sehingga, untuk mencukupi kebutuhan air bersih terpaksa harus menampung dulu dari kran utama.
“Sudah lama aliran Air PDAM tidak lancar, akibatnya aktifitas keluarga menjadi terganggu. Kalau mau mandi harus angkut air pakai ember dari kran utama, jadi membutuhkan waktu cukup lama, apalagi ngalirnya juga ngilicir,” katanya.
Menurut Dewi, mulai tersendatnya saluran air bersih dari PDAM biasanya terjadi sekitar jam 11 siang sampai jam 3 sore. Kemudian mengalir lagi sampai jam 9 malam, dan kembali berhenti dari jam 9 hingga jam 2 malam.
Hal senada juga diungkapkan Mela, dia mengatakan, terkadang aliran air yang keluar dari kran utama cukup besar, namun meski demikian tetap saja kran yang dipasang di kamar mandinya tidak dapat mengeluarkan air sedikitpun.
“Sebelumnya saya mengira kran di kamar mandi rusak, kemudian saya ganti dengan yang baru, tapi ternyata tetap saja air tidak mau naik. Dan, setelah saya tanya kepada tetangga, mereka juga mengalami hal yang sama,” ujarnya.
Menurut Mela, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, rata-rata warga di sekitar lingkungannya hanya mengandalkan pasokan air dari saluran PDAM. Sehingga, bila aliran air tersebut tidak lancar atau bahkan tidak mengalir samasekali, tentu saja warga merasa panik.
Lanjut dia, jika saja tetangganya tidak ada yang mempunyai sumur resapan, dirinya akan semakin merasa kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sebab, aliran air dari PDAM tidak mampu mengisi bak mandi sampai penuh.
Sementara itu, Kabag Teknis PDAM, Taufik, ketika akan dikonfirmasi HR, sedang berada di luar kantor. Namun, seorang pegawai PDAM yang enggan dikorankan, membenarkan kondisi yang dialami warga Pataruman tersebut.
Menurut dia, tersendatnya air bagi warga sudah terjadi sejak lama, lantaran sarana pipa saluran air memerlukan perbaikan. Dia mengaku, pihak PDAM sudah berencana memperbaikinya pada anggaran tahun 2012 mendatang. (deni)