Pamarican, (harapanrakyat.com),- Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Pamarian meninggal di luar negeri, akibat sakit. Keduanya yaitu, Iis Aisyah (42) asal Dusun Mulyasari Desa Bangunsari, dan Sarisno (47) asal Dusun Karangsari Desa Bangunsari Kec. Pamarican. Kedua jenazah saat ini sudah dikebumikan di pemakaman wilayah setempat.
Tuti (istri Sarisno), ketika ditemui HR, Selasa (6/12), di kediamannya, menceritakan, suaminya bekerja di salah satu bengkel di Brunei Daarussalam sejak setahun silam. Sebelum meninggal, suami Tuti selalu mengeluhkan rasa sakit di dadanya.
Menurut Tuti, keluhan itu sudah disampaikan suaminya sejak beberapa bulan ke belakang. Dia tidak mengira sakit yang diderita suaminya itu menjadi penyebab dia meninggal.
âKarena jauh, saya cuma bisa menganjurkan agar dia (suami-red) minum obat, atau ke Rumah Sakit. Dengan harapan, apa yang dia derita bisa segera sembuh,â ungkapnya sambil sedih.
Hingga pada hari Kamis, 1 Desember Tuti diberi kabar teman suami, bahwa Sarisno meninggal akibat serangan jantung. Jenazah Sarisno pun tiba di Pamarican, pada hari Selasa 6 Desember, dan langsung dimakamkan oleh keluarga.
Masih di Desa yang sama, Suparman (76) (kakak dari Iis Aisyah), ketika ditemui HR, mengisahkan, bahwa adiknya bekerja di Arab Saudi sejak 13 tahun lalu, sebagai baby sitter (pengasuh).
Suparman mengatakan, menurut cerita adiknya, sang majikan sangat baik. Terbukti, selama 13 tahun itu, Iis bertahan bekerja di tempat yang sama. Bahkan, adiknya itu sudah beberapa kali pulang kampung, mengantarkan hasil jerih payah bekerja di negeri orang bagi kedua anaknya.
Namun, beberapa minggu terakhir, setelah melaksanakan umroh, adiknya mengeluhkan penyakit darah tingginya kambuh. Suparman pun mengaku sudah menganjurkan Iis untuk pulang.
âAdik saya malah menolak anjuran saya. Katanya, dia masih ingin mengumpulkan biya untuk kehidupan anaknya,â ungkap Suparman, menirukan ucapan Iis di telepon.
Dan hubungan telepon itu merupakan kali terakhir, Suparman berkomunikasi dengan adiknya. Hingga pada 23 November, rekan Iis memberikan kabar duka kepadanya. Jenazah Iis tiba di rumah, pada Senin 5 Desember, langsung dimakamkan pihak keluarga. (amlus)