Ciamis, (harapanrakyat.com),- Para petinggi kampus Universitas Galuh (Unigal) mewacanakan penerapan Mata Kuliah (Matkul) Kegaluhan bagi kalangan mahasiswa. Tujuannya, agar mahasiswa Unigal dapat memahami sejarah dan budaya Galuh, serta sejarah berdirinya kampus.
Bahkan, mata kuliah serupa juga diterapkan di beberapa kampus seperti, Matkul Kepasundanan di Universitas Pasundan (Unpas), Matkul Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah, Universitas Siliwangi (Unsil) dan Universitas lainnya.
Rektor Unigal, H.S Koswara, beberapa waktu lalu, mengatakan, sangat mengapresiasi wacana penerapan Matkul Kegaluhan. Menurut dia, Matkul Kegaluhan bisa membantu menumbuhkembangkan pendidikan karakter mahasiswa, yang tidak melupakan sejarah Galuh dan Unigal.
Koswara menilai, wacana tersebut bisa menjadi masukan positif untuk kemajuan pengembangan pendidikan di kampus Unigal. Namun, dia berharap, agar wacana itu melalui tahapan penggodokan matang, sebelum nantinya diterapkan di kampus.
Senada dengan itu, sekretaris Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis, Yagus Triana H. S., Drs., M.Pd., juga mengaku sangat mengapresiasi wacana penerapan Matkul Kegaluhan tersebut.
Menurut dia, nilai kegaluhan mengajarkan kearifan, kejujuran, empati, gotong royong dan keluhuran nilai budi. Bagi dia, hal itu dapt dijadikan spirit mahasiswa untuk mengaktualisasikan kiprahnya di saat kuliah atau setelah menjadi alumni.
Namun, lanjut Yagus, perlu tim khusus yang menggodoknya, agar Matkul Kegaluhan bisa merefleksikan nilai sejarah dan budaya Galuh itu sendiri.
âKami berharap bisa menciptakan mahasiswa unggul dan berkarakter, tanpa nilai karkater yang berbasiskan nilai budaya, nantinya mahasiswa akan terasing di tengah lingkungan masyarakat yang luas,â pungkasnya. (dk)