Banjar, (HR),-
Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) Kota Banjar membutuhkan 16 orang tenaga PNS (Pegawai Negeir Sipil) untuk menjadi operator pada program KTP Elektornik. Saat ini, Dinas Capilduk baru memiliki 6 orang PNS yang siap mengikuti pelatihan operator.
Kepala Dinas Capilduk, M. Aan Suparan, Selasa (1/11) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah mengajukan kebutuhan tenaga operator tersebut kepada pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).
“Di kami sudah siap enam orang, sisanya yang 10 orang lagi kami serahkan kepada Badan Kepegawaian,” katanya.
Aan menyayangkan, ajuan tenaga operator yang pihaknya layangkan tersebut belum mendapat jawaban. Padahal, menurut dia, calon tenaga operator untuk program KTP Elektronik pada bulan mendatang sudah harus mengikuti pelatihan dari pusat.
Dia melanjutkan, ke 16 tenaga operator tersebut akan disebar ke 4 kecamatan yang ada di Kota Banjar, meliputi 4 orang di Kec. Langensari, 4 orang di Kec. Purwaharja, 4 orang di Kec. Pataruman, dan 4 orang di Kec. Banjar.
Menurut dia, setelah tim/ tenaga operator tersebut tersedia, pihaknya kemudian akan mempersiapkan mereka untuk mengikuti pelatihan yang akan digelar oleh pusat. Para operator itu akan diberi pemahaman soal tata cara menjalankan program E-KTP.
Namun di samping itu, Aan juga menyebutkan, pihaknya sedang mencoba menginventarisir NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang ganda. Pasalnya, Aan menemukan sekitar 4 ribu NIK ganda.
“Masalah ini juga akan kami segera selesaikan. Kami akan meminta warga yang memiliki 2 NIK, untuk memilih salah satu. Contohnya, ada warga yang punya NIK Bandung, dan Banjar. Dia akan diminta untuk memilih salahsatunya,” katanya. (deni)