Banjar, (harapanrakyat.com),- Pada pelaksanaan Hari Pangan Se-dunia (HPS) ke-31 Tahun 2011, dengan tema Menjaga Stabilitas Harga dan Akses Pangan Menuju Ketahanan Pangan Nasional, yang diperingati di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/10), Kota Banjar ikut berpartisipasi dalam pameran yang digelar di acara tersebut.
Pemerintah kota Banjar melalui Dinas Pertanian memamerkan berbagai macam pangan lokal dan produk olahan pangan non beras.
Kepala Bidang Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Banjar, Daswa, mengatakan, jenis pangan lokal dipamerkan diantaranya Suweg, Talas Busil/Talas Bali, Gembili dan Ganyong.
Sedangkan, untuk produk olahan pangan non beras hasil produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Banjar, memamerkan berbagai jenis keripik, diantaranya keripik daun singkong, mantang dan keripik gadung. Kemudian, emping jengkol, caketra, rengginang, opak singkong, serta oyek.
“Untuk penganan lainnya yaitu bandeng presto dan susu kambing Etawa. Ini juga merupakan hasil olahan dari Kota Banjar,” kata Daswa, Selasa (18/10).
Lanjut dia, dari beberapa produk yang dipamerkan Kota Banjar, pihak provinsi meminta supaya pangan jenis lokal berupa Suweg dan produk olahan pangan non beras berupa emping jengkol, untuk diikut sertakan dalam kegiatan pameran nasional yang akan digelar di Gorontalo pada tanggal 20-23 Oktober mendatang.
Sementara itu, di Kota Banjar sendiri, peringatan HPS ke-31 tahun 2011 dilaksanakan secara sederhana, yaitu pihak Dinas Pertanian hanya mengadakan upacara di lingkungannya, Selasa (18/10).
Daswa menambahkan, bahwa pada peringatan HPS tahun ini, Pemerintah Kota Banjar ingin meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Banjar sendiri.
Karena, peringatan HPS adalah sebuah momentum yang mengingatkan bahwa kekuatan setiap negara ditentukan oleh kemampuannya, untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat secara berkelanjutan. (PRA)