Jumat, Maret 14, 2025
BerandaPendidikanRazia Sepatu di SMK Muhammadiyah Kawali Dikeluhkan Wali Siswa

Razia Sepatu di SMK Muhammadiyah Kawali Dikeluhkan Wali Siswa

Kawali, (harapanrakyat.com),- Sejumlah orang tua siswa SMK Muhammadiyah Kawali, Kabupaten Ciamis, menyayangkan tindakan guru pengajar yang telah memilok sepatu siswa saat melakukan razia di sekolah tersebut, akibat warna sepatu yang dipakai siswa tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.

Seperti diungkapkan salah satu orang tua siswa yang namanya enggan dikorankan, ketika ditemui HR, Kamis (6/10). Dia mengaku hal itu menimpa anaknya, sehingga sepatu yang biasa dipakai ke sekolah kini telah rusak akibat dipilok gurunya.

“Apabila memang anak saya telah melanggar aturan warna sepatu yang ditetapkan pihak sekolah, seharusnya pihak sekolah memberikan peringatan kepada siswa atau memberikan surat kepada orang tua siswa, jangan seenaknya saja melakukan hal itu,” ungkapnya.

Dengan kejadian seperti itu, maka sepatu yang sering dipakai anaknya tidak bisa terpakai lagi, dan dirinya sebagai orang tua terpaksa harus mengganti sepatu anaknya. Dia menganggap, tindakan pihak sekolah telah melecehkan pihak orang tua siswa.

Padahal, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah, sehingga segala aturan yang diterapkan sekolah bisa dilaksanakan tanpa menimbulkan permasalahan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

Mananggapi hal itu, Anggota DPRD Ciamis asal Kawali, Dadang Kusmayadi, mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah orang tua siswa yang bersangkutan mengadu kepadanya.

“Saya menerima aduan dari orang tua siswa atas kejadian tersebut. Menidaklanjuti hal itu, saya akan mempertanyakan aturan yang diberlakukan di SMK Muhamdiyah, apakah sesuai dengan aturan yang diberlakukan di seluruh sekolah se-Kab ciamis, atau internal saja,” katanya.

Dadang menilai, perbuatan yang dilakukan guru SMK Muhamadiyah Kawali bisa mencoreng kinerja guru. Padahal, seharusnya sebelum bertindak menimbang terlebih dahulu dampak positif dan negatifnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Kawali, Tahyo, ketika dikonfirmasi HR, menjelaskan, kejadian itu di luar dugaan. Alasannya, pada saat kejadian dirinya sedang berada di luar sekolah.

Tahyo mengutarakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah guru soal kejadian itu. Dari keterangannya, ternyata siswa tersebut sudah tiga kali mendapatkan peringatan, untuk memakai sepatu warna hitam.

“Siswa yang terkena rajia sepatu hanya siswa kelas praktek saja. Untuk kelas yang lain tidak. Jadi apabila tidak menggunakan sepatu hitam, biasanya siswa dalam praktek tidak maksimal,” jelasnya.

Meski begitu, kata Tahyo, pihak sekolah akan mengganti sepatu yang rusak akibat razia yang dilakukan guru.

Di tempat terpisah, Kabid Dikmen Disdik Ciamis, Nana Ruhena, mengaku kaget mendengar peristiwa yang dialami siswa tersebut. Menurut dia, merusak sepatu tidak termasuk dalam aturan yang telah ditetapkan pihaknya.

“Seluruh siswa di Kab Ciamis memang harus menggunakan sepatu hitam. Tapi seandainya ada yang melanggar, pihak sekolah bisa memberikan peringatan terlebih dahulu,” katanya. (es)

, Sri Mulyani Ingin Mundur

Tak Betah di Kabinet Prabowo, Sri Mulyani Ingin Mundur?

harapanrakyat.com,- Tersiar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo. Meski masih isu, namun banyak pihak yang meyakini hal...
Arus Mudik Lebaran 2025

Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Tol Cikupa Terapkan Sistem Ganjil Genap

harapanrakyat.com,- Memasuki arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan jajaran Polri melakukan prediksi dan pemantauan arus mudik tahun 2025 di Indonesia. Seperti diketahui,...
Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

harapanrakyat.com,- Keuntungan lain dengan menabung di bank bjb, maka nasabah akan ikut serta event lari Yumaju Berlebarun secara gratis. Event untuk pencinta olahraga lari...
RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni

RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni, Ini Syaratnya

harapanrakyat.com,- Momen merayakan hari jadi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat yang ke-5, mengadakan lomba video testimoni. Pendaftaran lomba gratis dan berkesempatan mendapatkan hadiah uang...
Bikin Konten Memasak

Ashanty Bikin Konten Memasak Saat Ramadhan, Netizen Auto Penasaran dengan Resepnya

Selama bulan Ramadhan, Ashanty bikin konten memasak melalui akun media sosial Instagram. Ia bersama dengan sang putri tercintanya, Arsy Hermansyah, berkolaborasi dalam membuat masakan. Momen...
Rumah Makan yang Buka Siang

Petugas Gabungan di Kota Banjar Datangi Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Puasa

harapanrakyat.com,- Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP di Kota Banjar, Jawa Barat, mendatangi rumah makan yang buka siang hari saat bulan Ramadhan. Kedatangan...