Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisKoptan Cabe Sukamantri Minta Dilirik Perbankan

Koptan Cabe Sukamantri Minta Dilirik Perbankan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pengembangan tanaman Cabai Merah Industri di kawasan Agropolitan Kec. Sukamantri Kab. Ciamis butuh perhatian perbankan. Pasalnya, kelompok tani (koptan) cabai memerlukan dukungan dana (dana talang), karena cabai yang dijual ke industri tidak langsung dibayar.

Ketua Koptan Karangsari, Pipin A Apilin, Minggu (2/10), mengatakan, para petani cabe sudah memiliki kontrak dengan perusahaan sambal ABC, untuk memenuhi kebutuhan cabai Merah Industri sekitar 200 ton pertahun.

Menurut Pipin, jaminan pasar petani cabai Sukamantri sudah jelas. Tentunya, kedua belah pihak sudah menyepakati patokan harga cabai tersebut. Untuk mencapai tingkat produksi yang diharapkan, petani perlu dukungan dana.

Namun, Pipin menyayangkan, hingga kini realisasi pihak perbankan untuk membantu dana talang petani Cabai belum ada. Padahal, Pipin berharap, pihaknya akan mendapatkan kucuran dana melalui Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), atau Program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dia menyebutkan, setiap penjualan cabai dari kelompok ke Industri tidak bisa dilakukan secara Cash and Carry, melainkan harus menunggu waktu 3 minggu. Padahal selama itu, petani membutuhkan kembali dana untuk keperluan produksi cabai kembali.

Informasi yang berhasil dihimpun HR, mengatakan, penetapan wilayah Sukamantri sebagai pusat Cluster Tanaman Cabai Merah Industri dilakukan oleh Bank Indonesia Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

Namun, kendala yang dihadapi petani cabai merah industri di kawasan Sukamantri tersebut, belum menyentuh pihak perbankan untuk menggulirkan bantuan pendanaan berupa dana talang.

Ditemui terpisah, Kasi Tanaman Sayuran, Bidangan Hortikultura dan Sayuran, Distan Kab. Ciamis, Juda Jendra, Senin (3/10), menghimbau agar kalangan perbankan segera merespon permintaan petani cabai merah industri tersebut. Padahal Juda menilai, pangsa pasar cabai merah industri sudah jelas terjamin.

Selain itu, Juda mengutarakan, seharusnya perbankan tidak ragu memberikan perhatian terhadap dunia pertanian. Alasannya, Bank Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan Departemen Pertanian. (DK)

Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...
Fitri Salhuteru hadir di sidang Isa Zega

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen,...
Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...
TPS Kamisama

Soal Penanganan Sampah, DLH Kota Banjar Minta TPS Kamisama Berbenah

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepala pengelola sampah TPS Kamisama yang berlokasi di Lingkungan Karangpanimbal, Kelurahan Purwaharja/Kecamatan Purwaharja memperbaiki...
Sekring Aki Mobil, Si Kecil tapi Sangat Penting

Sekring Aki Mobil, Si Kecil tapi Sangat Penting

Kalau bicara soal kelistrikan mobil, banyak orang langsung fokus ke aki. Padahal ada satu komponen kecil yang juga tidak kalah penting, yaitu sekring aki...