ABSINDO Minta Pemkab Maksimalkan Produk Lokal
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Asosiasi BMT Seluruh Indonesia (ABSINDO) Kab. Ciamis meminta pemerintah untuk mulai peka terhadap dampak krisis ekonomi Global. Krisis yang berdampak pada melemahnya nilai tukar rupiah tersebut, menurut ABSINDO, akan berdampak pula pada kenaikan harga komoditi bahan baku berbasis impor.
Jika skema jaring pengaman sosial, seperti stimulus untuk UKM dan memaksimalkan potensi lokal, contohnya disversifikasi pangan tidak terprogram, daya beli masyarakat akan melemah. Ujungnya, kelesuan ekonomi terjadi mulai regional hingga Nasional.
Hal itu disampaikan Sekretaris ABSINDO Kab. Ciamis, Dadan Afif Hamdan, S.Ag, beberapa waktu lalu. Menurut dia, Pemkab. Ciamis melakukan pengkajian dan membuat solusi konkrit untuk mengamankan perekonomian daerah.
Dadan mengusulkan, Pemerintah Kab. ciamis bisa mulai melakukan intensifikasi program stimulus UKM dan disversifikasi pangan. Atau bisa dengan mengobati ketergantungan bahan baku berbasis impor, dengan program penguatan produk lokal.
Menurut Dadan, seandainya ketergantungan terhadap komoditi berbasis impor tidak dipecahkan melalui penguatan komoditi lokal, maka selamanya masyarakat akan ketergantungan secara ekonomi, terhadap produk luar.
âPada akhirnya, produksi petani atau UKM juga Industri Daerah akan mubajir. Rakyat terus disuguhi produk luar, padahal untuk membelinya saja memerlukan ongkos lebih besar. Daya beli menurun, angka kemiskinan bertambah, produktivitas ekonomi tidak kompetitif, penganguran tidak terserap,â paparnya.
Dadan meminta agar Pemkab. Ciamis sesegera menyikapi permasalahan itu dengan membuat skema jaring pengaman ekonomi untuk masyarakat. Contohnya dengan program pengalihan terigu ke ganyong, serta program stimulus bantuan permodalan untuk UKM dan produk lokal. (DK)