Kendaraan yang tersiksa oleh jalur Jalan Bebedahan, di wilayah Kel/Kec. Purwaharja, Kota Banjar, sebentar lagi terlepas dari siksaan jalan berlubang. Untuk itu, warga berharap jalan tersebut tidak cepat rusak, alias berkwalitas baik.
Eva Latifah
Siang itu, Selasa (6/9), iring-iringan mobil truk yang mengangkut bahan material berupa pasir, batu koral dan semen, terlihat masuk ke Jalan Bebedahan. Satu persatu mobil tersebut menurunkan barang yang diangkutnya di bagian pinggir jalan tersebut.
Penantian serta harapan warga sekitar dan para pengguna jalan akan fasilitas jalan yang bagus, rupaya kini sudah di depan mata. Lantaran, akses penghubung antara Kelurahan Purwaharja, dengan Desa Mekarharja, Desa Raharja, Kota Banjar, dan Desa Bangunharja, Kab. Ciamis, kini tengah diperbaiki.
Meski bagian rumah penduduk dipenuhi debu akibat iring-iringan mobil truk pengangkut bahan material, tapi mereka mengaku senang. Begitu pula dengan para pengguna jalan yang perjalanannya sedikit terganggu.
Seperti diungkapkan Anah, warga sekitar. Dia mengatakan, penduduk yang tinggal di sepanjang Jalan Bebedahan, dan sekitarnya sudah lama mendambakan jalan lucir seperti di daerah lain.
“Nya teu nanaon ayeuna jalan jadi ngarebul ku debu, teras bumi jadi beuki kalotor wae, tapi engke pami tos diaspal nu sae mah kapan jadi raoseun jalan teh. Usum hujan jalan oge moal ngaruyumbang pinuh ku cai jeung leutak,” tuturnya.
Menurut dia, kalau jalan sudah bagus, berarti warga sekitar yang bermata pencahariannya sebagian besar petani, tidak akan kesulitan lagi mengangkut hasil pertaniannya.
Warga yang tinggal di sekitar Jalan Bebedahan, maupun para pengguna jalan berharap agar kualitas jalan dapat digunakan dalam waktu lama, artinya tidak mudah rusak.
“Mudah-mudahan jalan ini tidak mudah rusak. Karena banyak jalan yang baru diperbaiki tapi bagian aspalnya sudah mengelupas lagi. Apalagi jalan ini sering dilalui kendaraan bermuatan berat, seperti pengangkut pasir,” ujar Dede
Perekonomian masyarakat pun terbantu, khususnya petani. Karena, kondisi jalan mempengaruhi biaya sewa kendaraan saat mengangkut hasil pertanian untuk dipasarkan.
Hal senada juga dikatakan Komar, salah seorang pengendara sepeda motor, warga Desa Bangunharja. Sebagai pengusaha warungan, setiap hari selalu menggunakan jalan tersebut ketika pergi ke Pasar Banjar.
“Sangat bersyukur dengan adanya perbaikan jalan ini, itu berarti bisa lebih cepat menempuh perjalanan, baik dari rumah ke pasar, maupun sebaliknya. Peupeuriheun jalan yang ada di daerah saya kondisinya rusak parah, jadi kalau Jalan Bebedahan sudah bagus mah, ya lumayan bisa menghemat waktu,” ujarnya.
Kondisi jalan bagus akan mempengaruhi kelancaran anak-anak saat berangkat ke sekolahnya. Untuk itu, lanjut dia, perlu kesadaran dari para pengguna jalan, khususnya bagi kendaraan bermuatan berat. Kendaraan bermuatan melebihi kapasitas kekuatan jalan, sangat mempengaruhi cepatnya kerusakan jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar, Ahmad Hidayat, menjelaskan, bahwa pengerjaan perbaikan Jalan Bebedahan mulai dilakukan sejak bulan Ramadhan kemarin.
Waktu pengerjaannya selama tiga bulan. Sedangkan, dana yang digunakan berasal dari APBD Kota Banjar. Agar kekuatan jalan tersebut dapat bertahan lama, dia juga menekankan kepada pihak kontraktor supaya pengerjaannya jangan asal-asalan.
“Namun selain itu, pemeliharaan juga mestinya dilakukan oleh masyarakat sekitar. Kemudian kendaraan bermuatan berat harus dibatasi. Misalnya mobil pengangkut pasir, jangan sekaligus ngangkut banyak, muatannya harus dikurangi, kalau yang biasanya satu kali angkut, jadi dua kali,” jelasnya.
Dikatakan dia, dengan diperbaikinya Jalan Bebedahan, maka apa yang diharapkan masyarakat selama ini dapat terwujud. Karena memang kondisi jalan bagus sangat berpengaruh terhadap kelancaran roda perekonomian masyarakat. ***