Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariMemasuki Ramadhan, Harga Sembako di Banjarsari Meningkat

Memasuki Ramadhan, Harga Sembako di Banjarsari Meningkat

Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Memasuki hari kedua di bulan Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Banjarsari masih belum juga mengalami penurunan. Namun, kenaikan harga bahan pokok tidak serta merta dapat menguntungkan para pedagang.

Onah (39), salah seorang penjual beras dan bumbu dapur di Pasar Banjarsari, mangaku, sejak pagi hingga siang dirinya hanya melayani pembeli dalam skala kecil saja. Padahal, sebelum Ramadhan pelanggannya sering menyetok bahan kebutuhan untuk dua minggu, atau bahkan satu bulan.

“Mereka biasanya menyimpan persediaan dua minggu sampai sebulan, tapi sekarang cukup membeli seperlunya saja. Mungkin masyarakat dibebani biaya kebutuhan masuk sekolah anak-anaknya,” ujarnya, Selasa (2/8).

Dikatakannya, harga kebutuhan pokok masih sama seperti satu minggu sebelum Ramadhan, terutama harga beras. Harga beras super dijual per kilonya sebesar Rp8.200, sedangkan untuk kualitas biasa Rp7.500 per kilo.

Harga tersebut memang naik sekitar lima ratus hingga seribu rupiah. Meski demikian, kenaikan harga bahan pokok tidak serta merta menguntungkan pedagang, karena pembeli justru membatasi jumlah bahan pokok yang dibelinya.

“Kalau jumlah pembeli menurun, otomatis berdampak pula pada penurunan pendapatan kami sebagai pedagang. Kami berharap, harga kebutuhan pokok tetap stabil, baik persediaan maupun harganya,” kata Onah.

Sementara itu, Ingah (37), pedagang daging sapi dan ayam mengaku, samapai jam 11 siang, barang dagangannya baru terjual 3 kilogram untuk daging sapi, dan 5 kilogram daging ayam.

Dia juga menyadari bahwa harga kebutuhan memang masih tinggi, misalnya harga daging sapi per kilonya saat ini mencapai Rp65.000-Rp75.000. Sedangkan daging ayam Rp28.000 ribu perkilo, padahal harga sebelumnya hanya Rp20.000 per kilonya.

Di lain pihak, Aroh (50), salah seorang warga yang tengah berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Banjarsari, mengeluhkan tentang kenaikan harga bahan pokok yang dirasakannya semakin melambung, seperti beras, minyak goreng, gula dan telur ayam.

Dikatakan Aroh, dirinya harus menghemat pengeluaran belanja secara cermat, yaitu dengan cara mengurangi jumlah bahan pokok yang dibeli. Dia juga berharap, pihak pemerintah mengeluarkan kebijakan khusus untuk menekan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat kecil. (Amlus)

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara Menambah 2 Akun Telegram dalam Satu Perangkat dengan Mudah

Cara menambah 2 akun Telegram dalam satu perangkat ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Pengguna Telegram tak perlu mengoperasikan dua buah ponsel dalam waktu bersamaan....
ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

ADVAN 360 Stylus Pro, Laptop Convertible yang Serbaguna

Dalam dunia kerja modern yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas tinggi, perangkat kerja seperti laptop harus mampu mengikuti gaya kerja penggunanya. Menjawab kebutuhan ini, ADVAN,...
Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...