Untuk mengkonsolidasikan program pembelajaran pada tahun ajaran 2011/2012, SMA Negeri 1 Cihaurbeuti menggelar In House Training (IHT) yang diikuti oleh seluruh guru di sekolah tersebut. IHT ini merupakan ajang pembekalan guru dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran.
Kepala SMA Negeri 1 Cihaurbeuti, Drs. Sudarman, M. Pd, mengatakan, penting bagi sekolah untuk mengkonsolidasikan seluruh guru dalam mempersiapkan agenda pembelajaran dalam kurun waktu satu tahun ajaran.
“Tujuan digelarnya IHT ini sebagai bentuk konsolidasi dalam upaya menyamakan persepsi dalam perencanaan agenda pembelajaran pada tahun ajaran ini,” katanya, kepada HR, di sela-sela acara IHT, di kampus SMA Negeri 1 Cihaurbeuti, Senin (25/7).
Menurut Sudarman, dalam IHT ini seluruh guru diberi bimbingan mengenai penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), pembekalan implementasi pendidikan karakter dan pembelajaran berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
“Untuk pembuatan RPP ini wajib dibuat oleh seluruh guru. Hal itu untuk mengetahui pembelajaran apa saja yang akan diberikan oleh guru kepada siswa pada tahun ajaran ini,” ujarnya.
Sudarman melanjutkan, dalam IHT ini pun diberikan pembekalan kepada guru agar menguasai teknik PAIKEM dan juga mengenai penguasaan teknik pendidikan karekter.
“Sesuai arahan dari Kemendiknas bahwa seluruh guru harus menguasai teknik PAIKEM dan teknik pendidikan karekter. Teknik PAIKEM ini cenderung lebih kepada penguasaan guru di kelas dalam memberikan pembelajaran atau mentransferkan ilmu dan pengetahuan kepada siswa agar mudah dicerna,” terangnya.
Sementara pendidikan karekter, kata Sudarman, lebih diarahkan kepada penguasaan guru dalam membentuk karekter siswa agar terbangun moral dan ahklak yang mulia.
Menurut Sudarman, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya diarahkan kepada ilmu pengetahuan saja, tetapi juga dibarengi dengan pembangunan moral dan akhlak siswa.
“Karena seiring perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi saat ini, sangat rentan terjadinya penyalahgunaan ilmu itu sendiri. Seperti contoh penggunaan teknologi internet, apabila tidak dibarengi dengan pendidikan karekter siswa, ilmu ini bisa disalahgunakan oleh siswa, seperti membuka situs porno dan laman internet lainnya yang sangat tidak mendidik,” ungkapnya.
Acara IHT yang bertajuk, ” Kita Wujudkan Profesionalisme Guru Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Sekolah” ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Drs. H. Akasah, M.BA. (Subagja Hamara)