Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) Miftahussalam, yang beralamat di Jl. Raya Handapherang No. 94 Kec. Cijeungjing, Kab. Ciamis menerapkan pendidikan pembangunan karakter bagi para siswanya. Sekolah dengan jumlah siswa 225 orang tersebut memiliki dua jurusan, yakni Teknik Komputer Jaringan dan Teknik Otomotif Sepeda Motor.
âDari awal berdiri, kami sudah terapkan pendidikan pembangunan karakter bagi para siswa. Para guru tidak boleh membunuh karakter para siswanya. Karena filosofi yang kami yakini setiap manusia diberi kelebihan masing-masing. Kurikulum hanya dasar saja, pengembangan dikembalikan kepada siswa,â Papar Kepala SMK Miftahusslam, Dadan Afif Hamdan , S.Ag, Selasa (5/7) di ruang kerjanya.
Menurut Dadan, Pendidikan Pembangunan Karakter harus menjadi ruh setiap pengajaran. Latar belakang, bakat, minat, serta cita-cita masing-masing siswa harus digali dari siswa itu sendiri.
âSetiap siswa dianugrahi bakat yang berbeda-beda dan cita-cita yang berbeda-beda pula. Mengapa harus disamaratakan, kami memili kekahatiran, jika mereka kita seragamkan sesuai keinginan sekolah, maka akan membunuh karakter siswa,â katanya.
Dadan menambahkan, sesi wawancara pada saat rekruitmen adalah kunci dari penggalian potensi siswa. Dari 255 siswa, pihak sekolah sudah mempunyai data base hobi, cita-cita, termasuk bakat dan minat para siswa.
âKami memulai mendata potensi siswa sejak rekrutmen atau pada saat sesi wawancara. Dari sanalah kami formulasikan metode pengajaran dan kegiatan eksulnya, seperti Teatre, Seni Musik, Pencak silat, dan Jurnalistik,â ungkapnya.
Ia mencontohkan, satu orang siswa yang fungsi otak kirinya kurang optimal, sering tidak konsen kalau diberi pengajaran. Setelah melalui pendekatan, ternyata siswa tersebut memiliki tingkat sensitivitas tinggi dari otak kanannya. Alhasil, siswa tersebut pandai membuat lagu, bahkan kalau diberi Gitar dia bisa menciptakan lagu setiap harinya.
Kepada HR, Dadan menjelaskan, pihaknya kerap menggelar kuliah umum, untuk menggali potensi para sisswa. Termasuk salah satunya, pihak sekolah menghadirkan Ketua DPRD Kab. Ciamis, H. asep Roni untuk menjadi pemateri.
âPara siswa diberi kebebasan untuk bertanya langsung kepada Ketua DPRD. Mereka bertanya tentang bagaimana perjalanan karier politik H. Asep dan sukses berjualan Ayam. Dari sana siswa menyimpulkan bagaimana jalan meraih kesuksesan,â katanya.
Selain itu, pihak sekolah juga memiliki unit usaha seperti Baitulmal wa Tanwil (BMT), sebagai bisnis center. Para siswa yang berminat, diperbolehkan secara langsung, terlibat dalam pengelolaannya.
âKami mempunyai BMT sebagai bisnis center kami, maka tak heran sudah puluhan siswa yang kami salurkan bekerja di BMT, ada juga yang menjadi konsultan Sistem komputernya di salah satu BMT di Pangandaran,â pungkasnya. (DK)