Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliHabitat Rusak, Populasi Kelelawar Berkurang

Habitat Rusak, Populasi Kelelawar Berkurang

Kawanan Kelelawar sedang bergelayut di pohon yang ada di Kawasan Ziarah Astana Gede. Populasi kelelawar ini mulai dirasa berkurang. Foto : Hendaya/HR.

Panjalu, (harapanrakyat.com),- Populasi kelelawar di kawasan Situ Lengkong Panjalu dan Astana Gede Kawali mulai berkurang. Kuat dugaan, berkurangnya populasi kelelawar terjadi lantaran ulah sekelompok manusia yang memburu dan menjualnya untuk alasan obat.

Eman (36), warga Dusun Indrayasa Kec. Kawali,  beberapa waktu lalu, membenarkan populasi kelelawar di sekitar wilayahnya mulai menurun. Menurut dia, sejumlah kawasan yang biasa dihuni kelelawar sudah mulai terjamah manusia.

“Secara hitungan pasti saya kurang tahu, tapi selama saya memperhatikan dari tahun-ke tahun, jumlahnya mulai berkurang,” katanya.

Ju’en, warga Desa Kawali, juga mengatakan hal yang serupa dengan Eman. Menurut Ju`en, dirinya seringkali melihat kelelawar ber-terbangan hilir mudik di langit Astana Gede-Ciumbul Kawali setiap jam 10 pagi. Namun, Ja`en menegaskan, untuk beberapa lama ini, kebiasaan kelelawar tersebut sudah tidak lagi nampak.

Kepada HR, Ju`en menjelaskan, selama ini tidak banyak orang menyadari betapa pentingnya peranan kelelawar pada ekosistem dan manusia. Padahal, peran kelelawar ini selain menjamin keseimbangan ekosistem, juga memberi manfaat penting pada manusia. Hanya saja, sering kali peranan kelelawar dilupakan, bahkan menganggap mamalia yang mampu terbang ini sebagai hama.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, peranan kelelawar dalam ekosistem dan kehidupan manusia diantaranya, Penyerbukan Bunga (Tanaman). Kelelawar pemakan buah seperti codot dan kalong, meskipun memakan buah dan sering dianggap sebagai hama diperkebunan tetapi sebenarnya mempunyai andil besar pada proses penyerbukan tumbuhan.

Selain berperan dalam penyerbukan, kelelawar juga mempunyai andil sebagai pemencar biji tumbuhan. Kelelawar pemakan buah ini sering kali membuang sepah bijinya jauh dari lokasi tumbuhan.

Di sisi lain, kelelawar pemakan serangga seperti kampret mampu memakan hingga 6.000 nyamuk setiap jamnya. Kelelawar jenis ini juga memakan beraneka jenis serangga lainnya termasuk ngengat (ulat bulu) sehingga berfungsi sebagai predator alami hama pertanian.

Kelelawar juga menghasilkan kotoran (guano) dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Kelelawar yang tinggal di pohon secara otomatis kotorannya mampu menyuburkan tanah di sekitarnya. Bahkan guano dari gua pun sering diambil dan dimanfaatkan sebagai pupuk.

Terancamnya populasi kelelawar diakibatkan oleh rusaknya kawasan habitat kelelawar mulai berkurang. Selain itu, kuranbgnya populasi tersebut juga diakibatkan oleh berkurangnya jenis tumbuhan yang biasa menjadi sumber makanan kelelawar pemakan buah.

Sementara itu, Engkos, warga setempat, belum lama ini, mengungkapkan, habitat kelelawar di wilayah Kawali terus berkurang. Diantaranya, banyak pohan besar di Astana Gede Kawali yang tumbang, kerusakan itu mencapai 30 persen.

“Termasuk habitat kelelawar kawasan wisata Situ Lengkong Panjalu, Karang Kamulyan Ciamis dan situ Ciumbul Desa Gereba Kec. Cipaku,” katanya.

Aleh (63), Jupel (Penjaga) Astana Gede Kawali, mengatakan, populasi kalong di setiap tempat ziarah/ obyek wisata, secara umum keberadaannya terus terhimpit, salah satunya karena tumbangnya pepohonan, di Astana Gede Kawali.

“Pernah kejadian, kelelawar Astana Gede menghilang pada tahun 1981. saat itu bertepatan dengan meletusnya gunung Galunggung. Setelah kejadian itu, kelelawar mulai terlihat kembali di sejumlah pohon warga dan kawasan ziarah, meski jumlahnya tidak banyak,” katanya. (dji)

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...
Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...