Banjar, (harapanrakyat.com),- Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan pada Ramadhan mendatang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, akan menggelar pasar rakyat di beberapa desa/kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.
Menurut Kasi. Bina Pasar Disperindagkop Kota Banjar, Eman HB, SPd, Msi., Selasa (26/7), mengatakan, rencananya pasar rakyat akan dilaksanakan setiap hari kerja dari tanggal 9-25 Agustus mendatang.
Dijelaskan Eman, bahwa pasar rakyat akan digelar di wilayah yang lokasinya jauh dari grosir, yaitu desa dan kelurahan yang ada di pinggiran. Namun, bukan berarti menjauhi grosir, tapi untuk menghargai para pedagang grosiran.
“Dengan pasar rakyat ini kita mem-back up jangan sampai harga sembako di pasaran melambung. Untuk itu diusahakan harga sembako di pasar rakyat berada di bawah harga pasar. Kalau dilaksanakan di daerah yang lokasinya dekat dengan grosir, tentu akan mematikan para pedagang grosir,” jelasnya.
Lanjut dia, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan harga di pasaran. Dengan demikian, pemerintah hanya bisa menghimbau kepada para pedagang supaya dalam penerapan harga disesuaikan dengan harga yang berlaku sekarang, jangan terlalu tinggi.
Selain itu, pelaksanaan pasar rakyat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban kebutuhan sembako bagi masyarakat di daerah pinggiran, selama bulan Ramadhan.
Masyarakat yang tempat tinggalnya jauh ke lokasi pedagang grosir, atau pasar, mereka bisa membeli kebutuhan sembako dari pasar rakyat dengan perbandingan harga lebih murah dibanding harus belanja ke kota.
Pada pelaksanaannya nanti, Disperindagkop sengaja akan menggelar pasar rakyat dengan menggunakan mobil box agar dapat menjangkau daerah pelosok. Sebab, pihaknya tidak hanya menetap di satu tempat saja, tapi siap mendatangi dusun apabila ada permintaan dari kepala desa setempat.
Meski pasar rakyat dibuka sejak pukul 9 pagi sampai pukul 3 sore, yaitu sesuai jam pulang kerja, namun hal itu juga bisa disesuaikan, tergantung permintaan masyarakat.
“Seperti tahun kemarin, kita melayani masyarakat sampai waktu magrib. Tapi tetap sesuai hari kerja, yaitu dari Senin sampai Jum’at,” kata Eman.
Mengenai pelaksanaannya, hari pertama pasar rakyat akan digelar tanggal 9-11 Agustus di Kec. Banjar, yaitu di wilayah Desa Jajawar, Cibeureum dan Situbatu. Kemudian, di Kec. Pataruman dari tanggal 12, 15, 16 Agustus, yaitu di wilayah Desa Binangun, Sukamukti dan Kel. Pataruman.
Selanjutnya, tanggal 18, 19, 22 Agustus dilaksanakan di Kec. Langensari, diantaranya wilayah Desa Waringinsari, Sukamukti dan Desa Bojongkantong. Dan terakhir di Kec. Purwaharja pada tanggal 23-25 Agustus, yaitu di wilayah Kel. Purwaharja, Karangpanimbal, dan Desa Mekarharja. (Eva)