Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita Ciamis36 Tahun Pertahankan Ciri Khas Gorengan Unyil

36 Tahun Pertahankan Ciri Khas Gorengan Unyil

Berangkat dari pemikiran ingin menjual makanan yang murah dan bisa terjangkau oleh masyarakat kecil, Komar (68), warga Lingkungan Bojonghuni Kelurahan Maleber Kecamatan Ciamis, membikin ide cemerlang. Dia mencoba menjual gorengan unyil dengan harga murah. Ya, gorengan unyil itu terdiri dari gorengan tempe, balabala, gehu dan combro dengan ukuran serba kecil.

Memang, jika sepintas dilihat dari ukurannya, sebenarnya tidak lazim dengan ukuran gorengan pada umumnya. Karena sangat kecil. Tapi, apabila sudah dimakan, pasti siapapun akan ketagihan.

Usaha membuat gorengan unyil ini dirintis dari tahun 1975. Berawal dari jualan keliling yang setiap malam menyisir sudut jalan Sudirman Kota Ciamis, hingga kini memiliki warung sendiri di Jalan Sudirman Olvado Ciamis, meski masih sangat sederhana. Saking sudah lama bertahan menjajakan gorengan unyil, warung gorengan komar sudah akrab di telinga warga Ciamis kota.

Selama 36 tahun mampu mempertahankan ciri khasnya, membuat warung gorengan komar kini tak lagi untuk masyarakat kecil saja, tetapi sudah berbagai kalangan yang singgah ke warung ini. Maka tak heran warung yang buka pada jam 8 malam ini, kerap dibanjiri pembeli, mulai dari penjalan kaki hingga yang turun dari mobil mewah. Warung gorengan komar kini sudah menjadi salah satu icon kuliner di kota Ciamis.

Usaha gorengan unyil yang awalnya dirintis oleh Komar ini, kini sudah turun ke generasi keduanya. Ade Oman, (38), anak Komar, sekarang sebagai penurus usaha bapaknya. Menurut Ade, setelah umur Bapaknya sudah hampir menginjak 70 tahun, akhirnya usaha gorengan unyil dia ambilalih.

“Bapak udah gak kuat lagi begadang. Karena udah tua. Jadi saya sekarang yang rutin nungguin warung,” kata Ade didampingi istrinya Iis, ketika ditemui HR, di warungnya, pekan lalu. Memang, warung ini buka dari jam 8 malam hingga tengah malam, bahkan tak jarang sampai pagi. Karenanya, si pedagang butuh kondisi tubuh dan energi ekstra, karena harus beradu dengan dinginnya angin malam.

Menurut Ade, selain menjual berbagai macam gorengan yang ukurannya serba kecil, di warung ini pun menjual aneka makanan lainnya, seperti nasi timbel, goreng ayam, piritan ayam dan pete goreng.

“Kita memadukan gorengan unyil ini dengan menu makanan. Hal itu agar gorengan ini tidak hanya untuk cemilan saja, tetapi juga untuk makanan yang dipadukan dengan nasi timbel dan goreng ayam berikut sambalnya,” ujarnya.

Sambal di warung komar ini pun, memiliki ciri khas tersendiri. Ada dua jenis sambal yang dijajakan di warung ini, yakni sambal tomat dan sambal cabe rawit yang dikemas berbeda dengan sambal pada umumnya.

“Sambal yang kita punya, pastinya akan berbeda rasa dan resep dengan sambal lainnya. Sambal ini khusus cuma ada di sini. Kita sengaja membuat sambal dan makanan yang memiliki ciri khas, agar si pembeli selalu ingat dengan warung ini,” katanya sembari berkelekar.

Menurut Ade, meski warungnya tampak terlihat sederhana, tetapi jika dihitung uang beromzet jutaan rupiah. “Kalau seluruh dagangan ini terjual habis, kita bisa mendapat uang dikisaran Rp. 1,5 juta. Tetapi kalau dagangan lagi sepi, paling sedikit kita bisa mendapat sekitar Rp. 900 ribu,” katanya

Saking sudah memiliki banyak langganan dan sudah dikenal masyarakat Ciamis, tak jarang gorengan komar ini kerap mendapat pesanan untuk acara resepsi pernikahan atau acara-acara lainnya.

“Kita sering mendapat pesanan untuk acara hajatan atau rapat. Alhamdulilah, semakin dikenal banyak orang, semakin laris pula dagangan yang kita jajakan,” ujarnya sembari tersenyum.

Meski dagangannya selalu laris manis, tetapi bangunan warung yang saat ini ditempati masih berukuran gubuk kecil yang sangat sederhana. Pasalnya, tanah di atas bangunan warung tersebut masih berstatus milik orang lain.

“Sebenarnya kita ingin sekali membangun warung ini secara permanen dan dilakukan pelebaran biar pembeli lebih nyaman makan di sini. Tetapi bagaimana lagi, tanah ini milik orang lain. Jadinya kita gak enak kalau warung ini direhab atau diperlebar secara permanen,” ujarnya.

Saking kecilnya ukuran bangunan warung komar, membuat pembeli harus pasesedek apabila lagi ramai-ramainya kebanjiran pembeli. Pembeli yang datangnya belakangan, terkadang harus rela berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Raja yang Membawa pada Puncak Kejayaannya

Kerajaan Tarumanegara terkenal dalam sejarah sebagai sebuah kerajaan bercorak Hindu yang ada di Pulau Jawa. Perkiraan para sejarawan, Kerajaan Hindu tertua ini berdiri pada...
Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour

Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour, Ini Respon Dinas Pendidikan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merespon adanya rencana larangan bagi sekolah untuk melaksanakan study tour. Rencana larangan adalah dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi...
Klasemen V-League Memanas

Klasemen V-League Memanas, Megawati dan Red Sparks Terus Mengejar Pesaingnya

V-League menjadi perbincangan banyak orang, karena pencapaian dari Megawati dan klubnya yaitu Red Sparks. Performa meningkat selama semusim ini, membuat posisi Red Sparks di...
O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

harapanrakyat.com,- Dalam upaya menjaring bibit atlet berprestasi dan investasi atlet potensial untuk masa depan, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, mengadakan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN)...
Honda RC213V 2025, Era Baru Honda di Balapan Moto GP

Honda RC213V 2025, Era Baru Honda di Balapan Moto GP

Honda Racing Corporation (HRC) resmi mengeluarkan motor balap terbaru mereka, yaitu Honda RC213V 2025, untuk musim Moto GP tahun ini. Kehadiran motor ini menjadi...
Prikitiew Land Subang

Taman Anggur Kukulu Berubah Nama Jadi Prikitiew Land Subang, Apa yang Baru?

harapanrakyat.com,- Subang, Jawa Barat, kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta wisata. Taman Anggur Kukulu, yang sebelumnya merupakan destinasi wisata dengan kebun anggur dan spot...