Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Rancah Kesulitan Mendapat Pupuk Bersubsidi

Petani Rancah Kesulitan Mendapat Pupuk Bersubsidi

Rancah, (harapanrakyat.com),- Sejumlah petani di Kecamatan Rancah mengaku kesulitan mendapat pupuk bersubsidi jenis Urea. Akibatnya, petani Rancah terpaksa harus membeli pupuk bersubsidi ke pengecer di Kecamatan Rajadesa.

Seorang petani yang namanya enggan dikorankan, ketika ditemui HR Senin (30/5), mengatakan, petani di wilayah Rancah masih banyak yang membeli pupuk bersubsidi jenis urea dari pengecer, bukan dari distributor.

“Petani di Rancah banyak sekali membutuhkan pupuk, apalagi ketika masa tanam padi dan palawija. Namun ketersedian pupuk bersubsidi masih sering kekurangan, sehingga saya harus membeli kebutuhan pupuk dari daerah luar Kecamatan Rancah,”ungkapnya.

Padahal, tambah dia, hitungan jumlah kebutuhan petani saat pengajuan pupuk bersubsidi untuk wilayah Rancah sebenarnya sudah sesuai dengan kondisi riil, akan tetapi kerap kali kekurangan.

“ Kita juga tidak habis pikir, kemana sebagian lagi pupuk bersubsidi turunnya. Kenyataannya distributor pupuk tidak bisa menyediakan pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga acapkali sering kekurangan,”katanya.

Tokoh Pemuda Rancah, Tatang, menyayangkan apabila pasokan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani di Rancah kekurangan. “Seharusnya Pemkab segera bertindak menyusul kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Rancah. Karena pupuk itu pun oleh petani dibeli, tidak gratis,”tegasnya, kepada HR, Senin (30/5).

Tatang pun menambahkan kini banyak sekali petani yang membeli pupuk di luar Kecamatan Rancah, karena mereka beralasan pupuk di Kecamatan Rancah langka. Padahal distributor penyediaan pupuk berada di Rancah.

Dihubungi terpisah, Distributor Pupuk Wilayah Rancah yang juga pemilik CV. Karya Mulya, Jaja, membantah adanya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kecamatan Rancah. Dia mengatakan pupuk bersudsidi untuk wilayah Rancah masih mencukupi, termasuk untuk pupuk jenis urea.

“Apabila ada petani yang membeli pupuk di luar wilayah rayon peredaran pupuk bersubsdi, itu tidak jadi masalah. Karena kebutuhan pupuk untuk petani cukup besar, namun bukan berarti kami sebagai distributior tidak menyediakan,”jelasnya, ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Senin (30/5).

Menurut Jaja, apabila ada pengecer menjual pupuk bersubsidi ke wilayah bukan rayon peredaran, menurut aturan tidak boleh, apalagi menjualnya pupuk urea.

“Akan ada tindakan tegas kepada pengecer yang menjual pupuk urea bukan di wilayah rayon penjualannya. Karena kebutuhan untuk wilayahnya nanti tidak akan tercukupi. Sebab jumlah pasokan pupuk bersubsidi akan disesuaikan dengan kebutuhan petani di masing-masing wilayah,”terangnya.

Sementara itu, Atang, Pengecer Pupuk di Kecamatan Rajadesa membenarkan penjualan pupuk bersubsidi miliknya di jual ke patani Rancah.

“Karena banyak petani yang datang ke toko. Saya tidak bisa menolak apabila ada petani yang membeli pupuk ke toko, meski sebenarnya petani tersebut bukan berada pada rayon peredaran pupuk bersubsidi Kecamatan Rajadesa. Tetapi dari segi harga jual sama dengan distributor, Rp 80 ribu perkarung atau Rp 1600 per Kg,”pungkasnya (es)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...