Ciamis, (harapanrakyat.com),– Universitas Galuh (Unigal) bertekad mengapresiasikan paduan suara sebagai wadah penggalian potensi mahasiswa. Tekad tersebut terkristalisasi lewat upaya Workshop dan Festival paduan suara yang diadakan beberapa waktu lalu, di Auditorium Kampus Unigal.
Acara yang diudukung oleh Kampus Unigal, IAID Darussalam, Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Siliwangi (Unsil) Serta Bank Mandiri Syariah tersebut banyak mendapat antusiasme peserta, mengingat event tersebut bisa dibilang langka.
Sekretaris Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis, juga Pembina Paduan Suara Mahasiswa (Pasma) Unigal, Drs. Yagus Triana H. S., M.Pd., Minggu lalu, mengatakan, pihaknya banyak menemukan terobosan baru dalam workshop paduan suara tersebut.
âKami berikan pemahaman filosofis musik dari versi barat, versi islam dan mengaktualisasikan berbagai jenis musik ke dalam format paduan suara,â katanya.
Menurut Yagus, peserta dari empat kampus banyak mengolaborasi lagu etnik, dangdut, bahkan pop ke dalam format Paduan suara.
âSangat unik sekali, bisa dibayangkan lagu Tokecang yang bercirikan etnik sunda, ataupun lagu Kalau Cinta Bukan Ketok Magic yang berlatar dangdut, lagu Ucing Garong yang bernuansa Pop Remix, diaransemen ulang dengan format paduan suara,â katanya.
Pimpinan Kampus IAID Darussalam, DR. Fadlil Yani Ainusyamsi, atau akrab disapa Kang Icep, mengungkapkan, bahwa acara tersebut sangat menunjang kebutuhan apresiasi mahasiswa dalam berkesenian.
âKami sangat mengapresiasi acara yang digagas oleh Kang Yagus tersebut, karena bisa menjadi wadah untuk menggali potensi mahasiswa dalam berkesenian, khususnya dalam seni paduan suara,â katanya.
Salah seorang mahasiswa jurusan bahasa Indonesia FKIP Unigal, Yoga, mengungkapkan, bahwa acara workshop paduan suara tersebut, selain sebagai ajang silaturahmi antar kampus, sangat menunjang penggalian potensi diri mahasiswa. (DK)