Ciamis, (harapanrakyat.com),- Untuk menghindari dari amukan warga nelayan Pantai Pangandaran, sebanyak 142 anggota berandalan motor Moonreker diamankan pihak kepolisian Polres Ciamis. Setelah sebelumnya berandalan tersebut membuat onar di kawasan wisata Pangandaran.
Berandalan yang dinamakan Moonreker ini merupakan gabungan anggota motor dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Dari data Polres Ciamis tercatat 43 orang warga Kab. Garut, 60 orang warga Kab. Bandung, 9 orang Kab/Kota. Tasikmalaya, 18 orang warga Ciamis dan 36 orang lagi merupakan berandalan asal Kab. Majalengka dan Cirebon.
Kapolres Ciamis AKBP Agus Santoso didampingi Kasat Lantas AKP Asep Sukarna menyatakan, setelah adanya laporan telah terjadi kerusuhan yang dilakukan anak-anak berandal motor Moonreker, pihaknya langsung cepat mengamankan situasi di Pantai pangandaran.
“Pengamanan dilakukan setelah anak-anak berandal motor Moonreker berbuat onar kepada warga nelayan Pangandaran, sehingga mereka diserang balik oleh warga Pangandaran dengan mengepung seluruh berandalan motor tersebut,” jelasnya Minggu (5/6)
Asep melanjutkan, semua berandalan motor Moonreker tersebut digiring ke Mapolres Ciamis dengan mengunakan kendaraan ranger dan truk. Anggota Moonreker kebanyakan pelajar SMP dan juga SMA, sedangkan sisanya pengangguran yang pernah terlibat kasus kriminal.
Ia melanjutkan, sebelum dievakuasi dan diamankan pihak kepolisian, berandalan motor Moonreker katar-ketir setelah dikejar dan dikepung massa dari gabungan nelayan Pantai Pangandaran.
“Kami tidak main-main dalam memerangi aksi kelompok yang telah meresahkan masyarakat. Bahkan, polisi akan menahan berandalan dan juga anggota geng motor jika perbuatannya memenuhi unsur pidana,” ujarnya.
Setelah dilakukan pendataan hingga pukul 18:00, semua anak-anak berandalan motor Moonreker dipulangankan, namun kendaraan mereka tetap diamankan di Polres Ciamis. (es)