Lakbok, (harapanrakyat.com),- Jalan perkebunan karet sepanjang hampir dua kilometer yang menghubungkan Desa Puloerang Kec. Lakbok dan Desa Bantardawa Kec. Purwadadi rusak berat. Kerusakan itu sudah terjadi selama bertahun-tahun. Kondisi jalan berlumpur lumpur kerap menysulitkan laju kendaraan melewati jalan tersebut.
Amar (34), warga Puloerang, Selasa (7/6) mengatakan, bahwa jalur tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang menghubungkan Puloerang Lakbok, Bantardawa dan Kutawaringin Purwadadi.
Menurut Amar, rusaknya jalan penghubung antar desa itu sangat menganggu kelancaran aktitasnya sebagai penjual jajanan anak. Ia mengaku seringkali harus berkeliling ke sekolah-sekolah se Kec. Lakbok, dan mesti melalui jalan rusak tersebut.
“Kerusakannya sangat parah. Apalagi kalau habis diguyur hujan, tak jarang kedalaman lumpur mencapai 30 centimeter,” katanya.
Diakui Amar, jalan perkebunan tersebut merupakan akses terdekat menuju Lakbok, Pamarican, Purwadadi, dan Kota Banjar. Ia memilih jalur itu karena bias menghemat bahan bakar kendaraan miliknya.
Senada dengan itu, itu, Julfikar (48), warga lainnya, mengatakan, agar Pemkab Ciamis segera melakukan perbaikan di sepanjang jalan perkebunan tersebut. Dengan begitu, aktfitas warga dan pengguna jalan lainnya bisa menjadi lebih baik. (amlus)