Pamarican, (harapanrakyat.com),- Jalan raya Pamarican – Kota Banjar tepatnya di Desa Sukajaya kerap memakan korban. Pasalnya jalan yang relatif sempit serta banyaknya tikungan tajam yang disisi kanan dan kirinya terdapat jurang yang cukup dalam tanpa penghalang besi maupun tembok, disinyalir sebagai penyebabnya.
Menurut warga setempat, Ano (50), jalan Pamarican- Kota Banjar memang kondisi jalannya cukup bagus, namun sayangnya lebar jalannya masih sempit. “Bila ada dua mobil saja yang berpapasan, satu mobil harus mengalah berhenti dulu agar tidak saling bertabrakan,” katanya, Senin (2/04)
Tidak hanya sempit, jalan ini juga memiliki banyak tikungan yang cukup tajam. Sehingga seringkali kendaraan bermotor terperosok ke jurang, karena tidak mengetahui medan jalan. Terlebih lagi bila malam hari, banyaknya rimbunan pohon yang condong ke jalan mengaburkan penglihatan si pengendara.
Selain itu, di jalan tersebut juga tidak terdapat lampu penerang jalan, sehingga pada malam hari kondisinya sangat gelap.
Oleh karenanya, Ano berharap Pemkab Ciamis segera tanggap mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Hal itu dimaksudkan guna mengurangi terjadinya kecelakaan.
“Kita minta supaya dibuatkan tembok penghalang di semua tikungan dan di pasang lampu penerang beberapa titik di jalan Pamarican menuju kota Banjar,” pintanya.
Harapan yang sama juga dikatakan Kusnadi (40), warga Kecamatan Pamarican. Dia mengatakan sudah sepantasnya di setiap tikungan jalan yang cukup curam, apalagi di samping kanan dan kirinya terdapat jurang, harus memiliki penghalang agar pengendara yang jatuh terhalang dulu dan tidak masuk ke jurang.
“Hal itu guna mengurangi resiko kecelakaan yang fatal,” katanya. (amlus)