Sebagai praktek nyata dalam mengaplikasikan hasil kegiatan belajar di sekolah, SMK Neeri 1 Ciamis menggelar event Bazar Kewirausahaan yang diikuti oleh 28 perwakilan kelas dari tingkat kelas 1 dan kelas 2. Event yang diselenggarakan selama dua hari, Selasa-Rabu (24-25/5), di halaman kampus sekolah ini, cukup mendapat animo positif baik dari warga sekolah maupun dari pengunjung dari luar sekolah.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas yang juga Ketua Panitia Bazar Kewirausahaan 2011 SMK Negeri 1 Ciamis, Rudi Sadjidin, S.Pd, mengatakan, diselenggarakannya event bazar kewirausahaan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa entreprener dan untuk mengaplikasikan antara teori yang diperoleh di kelas dengan kenyataan di lapangan sebagai bekal jika siswa tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Dengan begitu, siswa nantinya tidak ketergantungan untuk mencari pekerjaan, tetapi mampu berdiri sendiri untuk menciptakan lapangan kerja baru, karena semakin hari dunia kerja semakin kompetitip,” ujarnya kepada HR disela-sela acara Bazar Kewirausahaan, di kampus SMK Negeri 1 Ciamis, Selasa (24/5).
Kepala SMK Negeri 1 Ciamis, Drs. H. Hadi Sumantoro, M.Pd, berharap dengan diselenggarakannya event ini dapat lebih menanamkan jiwa berwirausaha pada diri seluruh siswa.
“Jadi, kita tidak hanya sebatas memberikan teori berwirausaha saja yang diberikan pada saat jam pelajaran di kelas, tetapi kita juga memberikan praktek nyata kepada siswa tentang bagaimana berwirausaha sesungguhnya,” ujarnya, kepada HR, Selasa (24/5).
Bazar yang bertajuk, Dengan Bazar Kita Tanamkan Jiwa Entreprener pada Siswa Untuk Menghadapi Dunia Kerja yang Semakin Kompetitip,” ini, nantinya akan dipilih stand dari perwakilan kelas mana yang dianggap paling terbaik. Penilaian itu akan dilihat dari dekorasi stand, omset penjualan dan jumlah pengunjung.
Dari pantauan HR, di sejumlah stand dari masing-masing perwakilan kelas menjajakan barang dagangan yang berbeda-beda. Ada yang menjual pakaian, batik hingga makanan. Bazar ini pun sangat ramai dan padat pengunjung, baik dari warga sekolah maupun dari luar sekolah. Pasalnya, panitia bazar mengundang sejumlah siswa dari sekolah lain.
Halaman sekolah pun disulap layaknya sebuah mall perbelanjaan yang dipadati pengunjung dengan mayoritas pengunjung dari kalangan ABG (Anak Baru Gede). (Subagja Hamara)