Banjar, (harapanrakyat.com),- Semenjak peralihan status dari Madrasah Aliyah PGII Banjar menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Banjar pada tahun 2009 silam, kini sekolah tersebut mulai menempati gedung sekolah baru yang beralamat di Jl. Dipatiukur, Lingkungan Parunglesang, Kel/Kec. Banjar.
Menurut Kepala MAN Banjar, Drs. Zakiyudin Hasan, MPd., saat ini di sekolahnya baru tersedia dua jurusan. Namun, untuk rencana kedepannya, MAN Banjar juga akan menambah satu jurusan lagi, yaitu kelas Bahasa.
Adapun visi dan misi MAN Banjar, yaitu mewujudkan peserta didik yang istiqomah dalam beribadah, memiliki kemampuan akademik yang tinggi, melek teknologi, terampil dan dapat membantu mengembangkan daerah kelak kalau sudah terjun ke tengah-tengah masyarakat.
“Meski peralihan status ke negeri baru berjalan dua tahun, Alhamdulillah beberapa prestasi sudah mampu diraih oleh siswa-siswi kami. Diantaranya, juara I lomba kreasi seni qosidah, juara I lomba Asmaul Husna, juara II lomba cipta lagu dengan tema Bahaya Asap Rokok, dan juara lomba pidato tingkat SMA, SMK dan MA se-Kota Banjar,” jelasnya, Senin (2/5).
Walaupun demikian, lanjut dia, pihaknya tidak lantas merasa puas dengan begitu saja, karena untuk meraih semua itu butuh perjuangan dan latihan. Zakiyudin berharap, kedepannya siswa-siswi MAN Banjar bisa berprestasi pula di bidang teknologi.
Dikatakannya, untuk penerimaan siswa baru (PSB) tahun ini, MAN Banjar menargetkan sebanyak 120 orang. Hal tersebut disesuaikan dengan ruangan dan daya tampung kelas yang ada.
“Saat ini di sekolah yang baru, kami sedang menambah ruangan untuk perpustakaan. Sedangkan, bangunan sekolah lama, tepatnya di belakang mesjid Baitul Bakti, dijadikan pesantren, yaitu Pondok Pesantren Manarul Hasan. Selain itu, bagi siswa-siswi MAN Banjar, baik yang jauh maupun dekat, disediakan pondokan di pesantren tersebut,” pungkasnya. (AM)