Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa Cijulang, Kec. Cihaurbeuti mendirikan Pusat Pengembangan Pertanian Terpadu Swadaya Desa (P3TSD). Lembaga tersebut didirikan untuk menginventarisir aset potensi pertanian dan budidaya. Selain itu, lembaga itu juga diproyeksikan untuk membantu pembangunan ekonomi pertanian perdesaan.
Kades Cijulang, Jejen Taufik, beberapa waktu lalu, mengatakan, lembaga bentukan masyarakat yang didukung oleh Pemerintahan Desa dan BP3K Cijulang, berfungsi sebagai pusat pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dan informasi pertanian.
Jejen menambahkan, P3TSD sudah memulai aktifitas, salah satunya budidaya Jahe Gajah di area seluas 2 hektar, 1500 pohon jabon, 48 ribu ikan patin, dan 45 ekor itik pedaging.
Di samping itu, Jejen mengaku sedang mengupayakan budidaya gurame, burung puyuh dan tanaman kapol. Ketiganya akan disebar di setiap dusun yang ada di wilayah Cijulang.
Kepada HR, Jejen menambahkan, bahwa pihaknya siap melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk kalangan akdemis, yang siap berkomitmen memajukan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Menurutnya, keberadaan P3TSD mendapat apresiasi dari masyarakat luas. Meskipun, sarana prasarana seperti sekretariat dan alat-alat keperluan kantor lainnya masih tergolong belum komplit.
Sementara itu, Kepala BP3K Kec. Cihaurbeti, Amir Kartiwa, mengaku sangat mendukung keberadaan P3TSD. Karena dengan begitu, lanjut Amir, pihaknya bisa berperan lebih optimal, dalam mengembangkan potensi pertanian di wilayah Desa Cijulang. (DK)