Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita CiamisHulu Sungai Ciharus Akan Segera Direhabilitasi

Hulu Sungai Ciharus Akan Segera Direhabilitasi

Dalam Mengantisipasi Banjir Bandang Susulan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menyusul terjadinya bencana banjir bandang di Desa Padamulya Kecamatan Cihaurbeuti Kab. Ciamis, beberapa waktu lalu, Kementrian Kehutanan rencananya akan merehabilitasi kawasan hutan Gunung Syawal tepatnya di areal Curug Panjang yang menjadi hulu sungai Ciharus. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kembali banjir bandang susulan di daerah tersebut.

Kepala Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jabar, Drs. Rajendra Supardi, kepada HR, di Ciamis, mengatakan, Bupati Ciamis sudah melayangkan surat permintaan kepada Menteri Kehutanan agar segera dilakukan perbaikan di hulu sungai Ciharus yang berada di wilayah hutan konservasi Gunung Syawal.

“ Kita kini tengah menunggu jawaban Pak Menteri berupa surat rekomendasi prihal rehabilitasi hulu sungai Ciharus. Kalau surat tersebut sudah turun, pastinya Dirjen Perlidungan Hutan dan Konservasi bersama Dirjen PBPDAS Kementrian Kehutanan segera melakukan tindakan dalam rangka rehabilitasi hulu sungai tersebut, “ ujarnya, Selasa (3/5).

Rajendra menjelaskan rencana rehabilitasi hulu sungai Ciharus akan dilakukan dengan cara membersihkan seluruh material bekas longsoran tanah yang saat ini masih menumpuk di areal Curug Panjang. Selain itu juga akan dilakukan reboisasi tanaman di wilayah tersebut.

“ Langkah pertama membersihkan seluruh material bekas longsoran. Hal itu dimaksudkan guna memperlancar aliran air dari sumber air Curug Panjang ke sungai Ciharus. Kemudian akan dilakukan reboisasi di sekitar areal bekas longsoran guna mencegah terjadinya kembali erosi tanah,” terangnya.

Rajendra juga mengungkapkan untuk mencegah terjadinya kembali banjir bandang di daerah tersebut tidak hanya dengan melakukan rehabilitasi di hulu sungai Ciharus saja, tetapi juga perlu segera dilakukan normalisasi sungai Ciharus yang berada di hilir.

“ Karena percuma saja kalau di atas (hulu sungai) dilakukan rehabilitasi, sementara di sungai Ciharus tidak dilakukan normalisasi dengan cara menyingkirkan bongkahan batu besar yang menutupi aliran sungai,” ujarnya.

Sebab, lanjut Rajendra, apabila bongkahan batu besar masih menutupi badan sungai Ciharus, tentunya akan menyumbat aliran air dari hulu sungai yang berasal dari Curug Panjang.

Yang paling urgent, kata Rajendra, sebenarnya harus segera menyingkirkan bongkahan batu yang menumpuk di sepanjang aliran sungai Ciharus. Karena jika tidak segera disingkirkan, akan menyumbat aliran air dari hulu sungai. Jika begitu, potensi membentuk kembali bendungan alam, sangat besar.

“ Kalau sudah kembali membentuk bendungan alam kan besar kemungkinan kembali terjadi banjir bandang,” ujarnya.

Menurut Rajendra, penanganan untuk mencegah terjadi kembali banjar bandang susulan di daerah tersebut sebaiknya perlu dibuat Tim Terpadu yang didalamnya terdiri dari sejumlah intansi yang terkait dengan penanganan bencana tersebut. Hal itu agar penanganannya bisa bersama-sama dilakukan.

“ Karena dalam hal ini banyak pihak terkait. Seperti urusan aliran sungai merupakan kewenangan BBWS Citanduy. Kita hanya berwenang di wilayah konservasi hutan saja. Jadi, idealnya Tim Terpadu itu didalamnya Pemkab, BKSDA dalam hal ini Menteri Kehutanan dan BBWS Citanduy,” ujarnya.

Rajendra juga mengingkatkan kepada warga Desa Padamulya agar selalu waspada apabila terjadi curah hujan tinggi. Pasalnya, selama rehabilitasi bekas bencana belum dilakukan, ancaman bencana masih ada.

“ Ciri-ciri akan terjadi banjir bandang, tinggal dilihat dari warna air sungai Ciharus. Apabila air sungai berwarna coklat, warga harus waspada. Karena jika berwarna coklat berarti telah terjadi longsor di hulu sungai. Dan itu bisa berpotensi banjir bandang. Karena air yang pusatnya dari sumber air normalnya berwarna jernih, “ terangnya.

Sementara itu, Satker Pelaksana Pengelolaan Jaringan Sumber Air BBWS Citanduy, Ahmad Chumaedi, mengatakan, untuk penanganan sungai Ciharus pasca bencana banjir bandang, pihaknya masih menunggu anggaran penanggulangan darurat alur sungai Ciharus dari Dirjen PU.

“Ajuan penanggulangan dan laporan sudah kita kirimkan ke Dirjen PU.  Sesuai hasil survey di lapangan, kita merencanakan kegiatan penanggulangan dengan membuat bronjong dan memperbaiki alur sungai Ciharus dengan anggaran diperkirakan akan menghabiskan Rp. 3 Milyar,” ujarnya, ketika dihubungi HR, di kantornya, Selasa (3/5). (Bgj/dn)

demokrat kabupaten bandung

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri: Kami Ingin Berikan Kebermanfaatan Bagi Masyarakat

harapanrakyat.com – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Saeful Bachri ingin terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Bahkan ia juga mengajak semua elemen...
alih fungsi lahan ptpn

DPRD Jawa Barat Sayangkan Soal Adanya Alih Fungsi Lahan PTPN di Pangalengan

harapanrakyat.com – DPRD Jawa Barat menyayangkan adanya temuan terkait alih fungsi lahan PTPN menjadi lahan pertanian di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Meski saat ini lahan...
pertumbuhan ekonomi jawa barat

Anggota DPRD Jawa Barat Ini Berikan Pandangan Soal Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah

harapanrakyat.com  - Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih rendah, hal itu menjadi salah satu tantangan pemerintah. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini...
Bupati Sumedang Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor Lewat Pelatihan CPNE 2025

Bupati Sumedang Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor Lewat Pelatihan CPNE 2025

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan semangat kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengikuti pelatihan Coaching Program for New...
Persiapan Pemkab Ciamis Menuju Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

Persiapan Pemkab Ciamis Menuju Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

harapanrakyat.com,- Prestasi Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang menyandang status Kabupaten Layak Anak (KLA) perlu diapresiasi. Betapa tidak, sejak 2017, Ciamis setiap tahunnya menyandang...
Diskominfo Ciamis Kenalkan Layanan Darurat 112 Lewat Program Pepatah Manis

Diskominfo Ciamis Kenalkan Layanan Darurat 112 Lewat Program Pepatah Manis

harapanrakyat.com,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis membuka fasilitas layanan publik dengan mengenalkan layanan darurat 112 dalam acara Pepatah Manis atau Pelayanan Terpadu Pemerintah...