Banjar, (harapanrakyat.com),- Akibat diguyur hujan terus-menerus, bencana longsor kembali terjadi di Dusun Cikapundung, RT 38/18, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar pada Rabu sore (27/4) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB.
Bagian tebing yang longsor masih di lokasi semula, yaitu di lahan milik Dedeh, warga setempat. Namun, bencana kali ini tidak menimbulkan kerusakan pada rumah warga yang ada di sekitar lokasi. Material dari longsoran tebing berupa batu dan tanah lumpur hanya sampai menutupi jalan sepanjang 10 meter.
Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Desa Neglasari, Bakin Kusdiana, didampingi Kapolsek Banjar dan petugas dari Koramil mengatakan, longsor susulan itu terjadi setelah hujan turun cukup deras sejak Rabu pagi sampai sore.
Selain itu, diperparah pula dengan kondisi tebing yang telah mengalami keretakan akibat beberapa kali mengalami longsoran, sehingga tebing masih berpotensi terjadinya longsor.
Kejadian itu membuat aktifitas warga menjadi kembali terhambat. Namun, berkat kesigapan dari aparatur desa, serta tingginya kesadaran masyarakat akan gotong royong, maka material longsoran yang menimpa badan jalan bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.
“Esok harinya jalan dapat digunakan kembali oleh warga, sehingga aktifitas mereka normal lagi. Tapi tetap, pengguna jalan harus waspada jika hujan turun melewati jalan ini. Kami juga merasa bangga akan kesadaran masyarakat dalam hal gotong-royong. Saya berharap mudah-mudahan kedepannya bisa lebih terjalin dengan baik lagi,” pungkasnya. (Pep)