Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Bangunan ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Banjarsari saat ini masih banyak yang kondisi fisiknya sangat memprihatinkan. Dari jumlah 63 bangunan SD, hanya sebagian yang berhasil direhabilitasi, sementara sisanya masih belum jelas kapan akan dilakukan rehabilitasi
Berdasarkan data di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Banjarsari, bangunan ruang kelas yang sudah tidak layak pakai bahkan diantaranya ada yang sudah ambruk mencapai 100 ruang kelas. Dengan kondisi ini, membuat sejumlah kepala sekolah dan guru banyak yang mengeluh. Pasalnya, mereka was-was apabila bangunan yang rusak itu suatu saat ambruk.
Seperti contoh SD Negeri 3 Pasawahan yang dihuni sekitar 183 siswa dengan 7 ruangan kelas. Dari 7 ruang kelas, 3 diantaranya kondisinya sangat memprihatinkan. Betapa tidak, kayu bangunan 3 ruangan tersebut sudah lapuk, dikhawatirkan ambruk. Apalagi sekolah ini berada di dataran tinggi.
Kepala SD Negeri 3 Pasawahan, Emed Karmedi, menjelaskan, kendati bangunan sekolahnya terlihat berdiri kokoh, sebetulnya kondisi atapnya sudah sangat rapuh. Maka sudah waktunya dilakukan perbaikan.
Emed menambahkan, jika tujuan pendidikan yang ditargetkan harus menciptakan siswa didik yang handal dan propesional, mestinya harus adanya keseimbangan antara program peningkatan mutu pendidikan dengan sarana pendidikannya.
â Jangan sampai di saat melaksanakan dan mensukseskan program peningkatan mutu pendidikan, masih dihantui oleh rasa was-was bangunan sekolah ambruk. Jelas hal itu dapat mengganggu kelancaran proses peningkatan mutu pendidikan, â ujarnya.
Karenanya, lanjut Emed, pihaknya berharap pemerintah memperhatikan sarana bangunan sekolah yang saat ini kondisinya banyak yang harus mendapat perbaikan.
Menanggapi hal itu, Kasubag UPTD Pendidikan Kecamatan Banjarsari, Dede Kartiwa mengatakan, seluruh ajuan proposal dari sekolah yang menyangkut perbaikan bangunan ruang kelas secara kedinasan sudah diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
âSemoga saja tidak lama lagi sekolah yang sudah tidak layak ataupun yang sudah ambruk bisa secepatnya dilakukan perbaikan, â harapnya. (Koes)