Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Keluhkan Parkir Liar di Kantor Capilduk

Warga Keluhkan Parkir Liar di Kantor Capilduk

Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga mengeluhkan adanya petugas parkir di depan kantor Dinas Pencatatan Sipil dan Kependududkan Kota Banjar. Padahal, menurut aturan, bahwa kendaraan yang parkir di halaman kantor pemerintahan tidak ditarik biaya parkir, kecuali di RSUD.

Seperti diungkapkan Aa, Ketua RT 01/10, Lingkungan Parunglesang, Kel/Kec. Banjar. Dia mengatakan, dengan adanya pungutan parkir di halaman kantor tersebut, maka biaya yang harus dikeluarkan masyarakat pun jadi bertambah.

“Memang, pembuatan Kartu Keluarga maupun KTP itu gratis, tapi ongkosnya jadi meningkat. Misalnya, kalau dulu cukup ke desa dan kecamatan, sekarang harus sampai Capilduk yang jarak tempuhnya lebih jauh, ditambah ada biaya parkir,” tuturnya, Minggu (17/4).

Lanjut dia, hal itu tentu berat bagi masyarakat yang kondisi perekonomiannya lemah. Permasalahan tersebut sering kali dikeluhkan oleh warga, terlebih mereka yang membawa kendaraan.

Menurut Aa, keberadaan petugas parkir di kantor tersebut dipandang liar, lantaran mereka tidak menggunakan pakaian resmi petugas parkir.

“Itu berarti sudah terjadi dua pelanggaran. Pertama, parkir di halaman kantor pemerintahan tidak diperkenankan dipungut biaya parkir, dan ke dua, petugas parkirnya juga dianggap ilegal, jadi tidak masuk PAD,” katanya.

Keluhan serupa juga diungkapkan Ayat, warga RT 04/12, Lingkungan Banjarkolot, Kel/Kec. Banjar. Dia mengatakan, penampilan petugas parkir yang ada tampak seperti preman.

“Mereka itu preman yang memanfaatkan situasi. Mungkin karena melihat selalu banyak kendaraan parkir di halaman kantor Capilduk, maka mereka jadikan lahan mata pencaharian, alasannya untuk keamanan kendaraan masyarakat yang sedang membuat KK atau KTP,” tuturnya.

Padahal, kata Ayat, kendaraan yang terparkir di halaman kantor tersebut tidak mungkin hilang, sebab tempat warga menunggu antrian berada di luar kantor, dan lokasinya berdekatan dengan tempat parkir kendaraan.

Namun anehnya, pihak pemerintah tidak menertibkan para petugas parkir ilegal di tempat itu. Sebetulnya, masyarakat tidak terlalu mempersoalkan besaran biaya parkir, namun hanya mempertanyakan mengenai aturannya.

“Biaya parkirnya memang cuma seribu perak, tapi apakah ada aturannya parkir di halaman instansi pemerintah harus bayar, karena yang saya tahu itu tidak ada, kecuali parkir di halaman RSUD, itu wajar lantaran RSUD sebagai penghasil PAD, termasuk dari sektor parkirnya,” katanya.

Hal serupa dikatakan pula Dede, warga Dusun Pabuaran, Desa Karyamukti, Kec. Pataruman, Senin (18/4). Menurut dia, seharusnya masyarakat mendapatkan pelayanan yang nyaman dari pemerintah.

Karena, yang dimaksud nyaman itu bukan hanya dari segi sikap petugas pelayanan saja, tapi juga dari lingkungan sekitar kantor pelayanan.

“Terus terang saja saya sebagai masyarakat merasa tidak nyaman dengan adanya pungutan parkir yang dilakukan oleh petugas parkir ilegal, atau bahasa kasarnya preman lah. Teu diparkiran oge moal matak leungit ieuh motor mah, lantaran katungguan ku warga nu keur ngantri. Jadi saya sebagai warga meminta kepada pemerintah supaya menertibkan parkir ilegal di halaman kantor Capilduk,” harap Dede. (Eva)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...