Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Peternakan Kab. Ciamis melakukan seleksi Kelompok Tani Ternak Itik dan Kambing PE (Peranakan Etawa). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut kucuran bantuan permodalan usaha ternak di Ciamis. Dalam acara tersebut, Dinas Peternakan juga melakukan ekspos proposal, untuk pengembangan kawasan peternakan.
Kepala Dinas Peternakan, Kab. Ciamis Ir. Nana Supriatna, mengatakan, acara tersebut melibatkan jajaran pengurus dari 9 kelompok ternak itik dan 3 kelompok ternak kambing PE.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, program pengembangan kawasan peternakan itik dan kambing PE di Kab. Ciamis perlu ditingkatkan. Soalnya, kecenderungan masyarakat di wilayah Kab. Ciamis terhadap peternakan cukup tinggi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Usaha Peternakan, Otong Bustomi, SPt.MP., mengatakan, kelompok tani dituntut untuk bisa menyampaikan profil kelompoknya, termasuk berbagai aspek penunjang kemajuan kelompok ternak mereka.
Menurut otong, dalam kegiatan ekspose proposal tersebut, para Kelompok Ternak diminta penjelasan tentang aspek pemasaran, aspek yuridis, aspek organisasi dan managemen kelompok tani ternak mereka.
âKita juga mencoba mengetahui bagaiaman mereka memahami teknik produksi, aspek finansial dan aspek sosial serta Rencana Usaha Kelompok (RUK), dalam jangka waktu tertentu,â katanya.
Pada kesempatan itu, Otong mengungkapkan, sejumlah kelompok tani ternak di kab. Ciamis akan mendapatkan bantuan permodalan untuk mengembangkan kegiatan usaha mereka.
Hanya saja, para anggota kelompok tani ternak juga diharapkan dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan persyaratan, rekomendasi dan saran Dinas Peternakan Kab. Ciamis. Hal itu bertujuan agar pelaksanaan program pengembangan bisa berjalan dengan lancar.
Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Ternak Kambing PE di Kec. Cipaku, H Ismail Ilyas Lc., minggu lalu mengatakan, pihaknya menyambut baik maksud baik Dinas Petrernakan kab. Ciamis dalam mengembangkan usaha peternakan.
Untuk itu, Ismail berharap, Dinas Peternakan Kab. Ciamis terus memonitor pelaksanaan program tersebut. Menurut dia, pengembangan usaha ternak erat kaitannya dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarkat. (dji)