Kawali, (harapanrakyat.com),- Pasar Subuh Kawali yang didirikan 12 tahun lalu di Jalan Talagasari Kawali mengalami kemajuan. Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah para pedagang dan bangunan kios.
Titin (34), pedagang sayuran asal Singandaru Kawali, beberapa pekan lalu mengatakan, awal mula dirinya berjualan di pasar itu hanya dengan sebuah meja yang beratapkan terpal.
Dia menceritakan, dirinya tertarik berjualan di lokasi tersebut karena tingkat lalu lalang warga yang tergolong tinggi. Penilaian itulah yang melandasi dirinya untuk mencoba mengadu keberuntungan dari berjualan sayuran.
Lebih lanjut, Titin menjelaskan, jualan sayuran dilakoni Titin sejak tahun 1998, dan kini dia sudah memiliki kios yang sudah cukup layak, dibandingkan dengan awal dia berjualan.
Senada dengan itu, Asep (28), pedagang buah asal Cirebon, mengatakan, dia mengetahui lokasi pasar tersebut dari rekannya yang juga sebagai penjual di pasar shubuh. Setelah mencoba untuk beberapa lama, ternayata usahanya membuahkan hasil.
H Surya (66), pedagang kelontongan asal Cipaku, mengaku belum mengalami peningkatan, khususnya untuk omzet penjualan barangnya. Hal itu terjadi karena banyaknya jumlah pedagang serupa dengannya.
Enci, pedagang Ikan Asal Pogorsari, mengatakan, dengan adanya Pasar Subuh di Kawali, penjualan ikan miliknya sangat melesat. Bahkan, saat ini Enci memiliki pelanggan tetap sebanyak 60 orang.
Irfan, pedagang emas asal Rajadesa, mengatakan, dirinya tertarik menyewa kios di Pasar Subuh Kawali, karena dianggap prospektif. Irfan mengaku, pedagang emas baru dirinya seorang, dengan kata lain Irfan belum memiliki saingan.
Meski begitu, Para pedagang berharap, pemerintah dan perbankan bisa melihat potensi pasar shubuh, dan segera melakukan pengembangan ke arah yang lebih baik. (dji)