Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan yang menghubungkan dusun Kampung Baru, Desa Sukamukti dengan Dusun Tundagan, desa Batulawang, Kec. Pataruman, amblas hingga kedalamannya mencapai setengah meter.
Menurut Dedeh (26), warga sekitar, amblasnya jalan tersebut telah berlangsung cukup lama. Akibatnya, aktifitas warga menjadi sangat terganggu, khususnya dalam mendistribusikan hasil pertanian.
“Kurang lebih mungkin sudah tiga bulan jalan tersebut amblas, dengan adanya kerusakan itu, kami kesulitan untuk mengirimkan hasil pertanian ke pasar,” katanya Senin (4/4).
Dikatakan Dedeh, kebanyakan warga di lingkungannya merupakan petani kelapa dan pengusaha kopra, sehingga ketersediaan akses jalan yang baik sangat mendukung kelangsungan usaha mereka. “Memang masih ada akses jalan melalui jalan Sukamukti, tetapi memutar cukup jauh,” ujarnya.
Selain itu menurut Dedeh, jalur alternatif lain yang masih bisa digunakan warga kondisinya cukup terjal, sehingga mobil pengangkut tidak bisa optimal dalam mendistribusikan hasil pertanian.
Dengan tidak optimalnya pendistribusian hasil pertanian, hal itu berimbas pada pendapatan para petani. “Ongkos mobil tentunya tidak berubah, sedangkan mobil tidak bisa mengangkut barang banyak. Jadi jika dihitung, pendapatan yang biasa didapat dalam sekali kirim berkurang,” tuturnya.
Menurutnya, dengan kondisi kerusakan jalan yang semakin parah, ditambah jalan berkelok dan menurun, maka tidak jarang pengendara mengalami kecelakaan, apalagi pada malam hari.
“Warga juga tidak berharap lebih kepada pemerintah, cuma kami meminta setidaknya perbaikan segera dilakukan di lokasi jalan yang amblas,” pungkasnya. (pjr)