Disperindagkop Sesalkan Data Penerima KUR Belum Dilaporkan
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kab. Ciamis menempati rangking satu dibandingkan Kota atau Kabupaten lainnya di Priangan Timur. Data ini berdasarkan release dari Bank Indonesia (BI) yang diterima Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kab. Ciamis.
âMenurut data dari BI per awal Tahun 2011, ternyata penyerapan dana KUR oleh Kab. Ciamis menempati angka tertinggi yakni Rp. 109,7 Milyar, dengan jumlah nasabah sebanyak 26.233 orang,â kata Drs. Asep Sudarman, Kepala Disperindakop Ciamis, Senin (11/4) di ruang kerjanya.
Asep mengatakan, angka kucuran kredit KUR di Kab. Ciamis tersebut hampir 50 persen dari total angka kucuran KUR se-Priangan Timur. Angka itu sebesar Rp. 276 Milyar dengan jumlah nasabah yang terserap sebanyak 55 ribu orang.
âhal itu menandakan, bahwa kucuran dana KUR di Ciamis sangat dominan sekali,â katanya.
Pada kesempatan yang sama, Asep menyesalkan rincian data nasabah penerima KUR yang tidak dilaporkan pihak perbankan kepada pihak Disperindagkop Kab. Ciamis. Padahal angka penyerapan KUR di wilayah Kab. Ciamis tergolong paling tinggi.
âTerus terang dari data tersebut, kami belum tahu siapa saja penerima KUR. Laporan sementara dari Perbankan masih sebatas data nominatif, bukannya data spesifik,â ungkapnya.
Asep berharap, dengan data nasabah yang spesifik, pihaknya bisa mengolah data dan melakukan pembinaan terhadap para penerima program KUR, khusnya mereka yang bergerak dalam Usaha Miikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Asep juga menyebutkan data jumlah UKM yang sudah tercatat per-akhir 2009 mencapai 21 ribu 957. (DK)