Ciamis, (harapanrakyat.com),- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Drs Agun Gunanjar Sudarsa Bc,. Ip Msi., dan Wakil Ketua MPR RI, Harianto Y. Thohari MA, sosialisasikan pentingnya empat pilar negara di gedung Auditorium Kampus Universitas galuh Ciamis, Kamis (14/4).
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kerjasama antara MPR RI dan Program Studi Sejarah (Prodi) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh (Fkip Unigal).
Lebih lanjut, empat pilar negara tersebut diantaranya, Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.
Drs Agun Gunanjar Sudarsa, Bc, Ip,. M.Si,. mengatakan, Negara Indonesia terdiri dari banyak perbedaan suku, bahasa, dan agama, perbedaan tersebut dijadikan suatu kekayaan dan kekuatan bangsa agar tetap bersatu.
Agun menjelasakan, Negara Indonesia merupakan negara kuat yang masih menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu terbukti semenjak diproklamirkannya kemerdekaan 66 tahun yang lalu
Selain itu, masalah-masalah kenegaraan yang mewarnai perjalanan hidup negara Indonesia tidak menjadikan negara jatuh. Negara Indonesia terus berbenah agar tetap menjadi negara yang kuat.
Menurut Agun, kekuatan tersebut tidak terlepas dari peran dan semangat Pancasila, sebagai dasar negara, UUD 1945, Dan Bhineka Tunggal Ika yang masih terpatri dalam jiwa setiap warga Indonesia.
Ketua Prodi Sejarah, Agus Gunawan, Drs, M.Pd., melalui Sekretaris Prodi Agus Budiman S.Pd, mengatakan, kerjasama dengan MPR RI dalam sosialisasi empat pilar perlu dilakukan, mengingat banyak fungsi lembaga negara yang telah berubah, dan belum banyak masyarakat bahkan pelajar yang memahaminya.
Menurut Agus, acara sosialisasi tersebut sangat penting, karena kalau negara tidak mempunyai empat pilar tersebut akan pecah, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pengikat Pancasila sebagai dasar negara seperti yang tertuang dalam pasal satu ayat satu, yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara Kesatuan yang berbentuk Republik”.
“Dosen dan Mahasiswa, menjadi pilihan MPR dalam mensosialisasikan perubahan tersebut demi kelangsungan proses pemasyarakatan kepada anak didiknya sebagai bagian warga negara,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unigal Prof H.S Koswara, melalui Pembantu Rektot I Dr. H. Oyon Saryono M.Pd., menambahkan, kegiatan sosialisasi tersebut sangat bermanfaat untuk civitas akademik Unigal Ciamis.
Oyon berharap, kegiatan seperti ini dapat ditindaklanjuti, dengan bentuk Training Of Trainer (TOT), yang targetannya lebih menyentuh kepada dosen.
“Kami siap menjadi pelaksana TOT untuk sosialisasi kedepannya, melalui insan akademik, yang nantinya bisa disampaikan kepada mahasiswa dan masyarakat umum, karena untuk di Unigal sendiri banyak mahasiswa yang asalnya dari luar Kab Ciamis,” pungkasnya. (DSW)