Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariAnggaran RSUD Minim, Pasien Pengguna SKTM “Menjerit”

Anggaran RSUD Minim, Pasien Pengguna SKTM “Menjerit”

Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Sejumlah masyarakat di Kec Banjarsari menyayangkan tidak berlakunya SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) bagi warga miskin. Padahal SKTM sangat membantu meringankan beban biaya mereka, meski dengan fasilitas dan pelayanan yang alakadarnya.

Ajad (43), warga Banjarsari, ketika dimintai tanggapan, mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Ajad mengatakan, ketika dia mengantarkan cucunya berobat ke RSUD Ciamis, Senin (11/4), SKTM yang dibawa Ajad ditolak pihak RSUD.

“Kenapa tidak ada pemberitahuan. Kenapa juga pihak desa dan kecamatan memberikan rekomendasi untuk syarat mendapatkan SKTM,” katanya.

Kepada HR, Ajad mengaku terpaksa merogoh kocek untuk kesembuhan cucu kesayangannya, meski biaya pengobatan cucunya tergolong mahal.

Tono (46), warga lainnya, mengaku heran terhadap kebijakan RSUD yang tidak lagi menerima pasien pengguna SKTM. Bagi pasien miskin, SKTM dianggap sangat membantu meringankan pembiayaan berobat mereka.

Ia berharap, Pemkab Ciamis dan pihak RSUD mempertimbangkan kebijakan penghapusan SKTM bagi keluarga tidak mampu. Hal itu bertujuan agar masyarakat miskin tidak was-was memikirkan biaya pengobatan yang mahal.

Penjelasan Pihak RSUD

Sementara itu, Kabag Tata Usaha RSUD Kab Ciamis, Tjahningsih, saat dikonfirmasi HR, Selasa {11/4} menjelaskan, meski penggunaan SKTM dihentikan sementara, pelayanan bagi pasien tetap diutamakan.

Tjahningsih mengatakan, penghentian penggunaan SKTM diakibatkan keterbatasan anggaran yang sedang dialami pihak RSUD. Hal itulah yang menjadi alasan, kenapa pihak RSUD mengambil tindakan tersebut.

“Anggaran tahun 2010 untuk RSUD tidak mampu menutupi beban yang harus dikeluarkan. Selain itu, anggaran tahun 2011 belum juga cair, sementara kebutuhan operasional RSUD sangat mendesak,“ katanya.

Lebih lanjut, Tjahnigsih menegaskan, bahwa pengambilan keputusan tersebut didasarkan pada amanat Undang-undang {UU} Nomor 1 tahun 2004, tentang perbendaharaan anggaran.

Selain itu, dasar lain yang mendukung kebijakan RSUD tersebut adalah Keputusan Menteri Kesehatan {Kepmenkes} Nomor 686 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan {Jamkesmas}.

“Keduanya menyatakan bahwa pihak RSUD memiliki wewenang untuk menghentikan penggunaan SKTM, dengan alasan dan kondisi anggaran yang sedang minim,” katanya.

Tjahningsih menegaskan, bahwa penghentian tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja mereka dalam melayani pasien, baik itu pengguna SKTM maupun pasien umum.

Sementara itu, Kadisosnakertrans Ciamis, Hardi Shaleh, Minggu lalu mengatakan, bahwa masyarakat yang mengajukan pembuatan SKTM kepada pihaknya mencapai 30 hingga 50 orang perhari.

“Kingga kini, Belum ada instruksi dari bupati untuk menghentikan pelayanan tersebut. Meski ada surat ajuan dari pihak RSUD agar Disosnakertrans tidak melayani pengajuan masyarakat soal pembuatan SKTM,” katanya. (amlus/es)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...