Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah kalangan di Kab. Ciamis menilai perlu diberlakukannya penggunaan absensi sidik jari bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Instansi/ Dinas. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir tingkat ketidakhadiran para pelayan masyarakat pada saat bertugas.
Kordinator Komunitas Alumni Fisip Unigal, Indra Maulana, ketika ditemui HR, Minggu (24/4), mengatakan, seharusnya dinas/ instansi di Kab. Ciamis sudah mulai memberlakukan absensi elektrik sidik jari tersebut.
Alasannya, penggunaan absensi elektrik ini dapat menunjang dan meningkatkan kinerja PNS. Soalnya, kemungkinan PNS melakukan manipulasi absensi bisa dihindari ketimbang abesesni manual.
Indra melanjutkan, alat tersebut bisa dijadikan pengukur sejauh mana kinerja yang dimiliki pegawai pemerintah. Selain itu, alat itu juga bisa mengetahui tingkat pem-bolosan yang dilakukan pegawai selama bertugas.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar Bupati Ciamis sesegera mungkin menyediakan alat tersebut. Dengan begitu, Bupati bisa memonitor langsung para pegawainya.
Sementara itu, Direktur Pusat Kajian Kebijakan Public dan Manajemen Pemerintahan Daerah (PK2PMPD) Kab Ciamis, Ali Hamzah ketika dimintai tanggapan membenarkan perlunya Pemkab. Ciamis menerapkan absensi sidik jari di setiap kantor.
âJika tujuannya untuk peningkatan kualitas kerja, kenapa tidak alat tersebut dipasang disetiap dinas/ intasi pemerintahan. Setidaknya, dapat memudahkan atasan untuk mengontrol bawahannya,â katanya.
Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kab Ciamis dari F-PPP, Oyat, menyetujui pendapat yang mengatakan pentingnya penyediaan absensi sidik jari bagi PNS. Meski diakui Oyat, harga alat absesnsi berteknologi tinggi tersebut cukup mahal.
âSaya kira, meski harganya memang cukup mahala, jika disiplin dan kinerja PNS di lingkungan Pemkab. Ciamis bisa meningkat, kenapa tidak?. Jangan sampai, PNS yang bolos, malah terjaring Gerakan Disiplin Nasional (GDN),â ungkapnya. (es)