Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisSaron Kalah Bersaing dengan Mainan Modern

Saron Kalah Bersaing dengan Mainan Modern

Akibat maraknya jenis mainan anak-anak yang lebih modern, Iwan, pedagang mainan berupa gamelan (saron), warga Beber, Kab. Cirebon, yang mangkal di komplek terminal lama Kawali, Minggu (20/3), tertunduk lesu karena dagangannya belum juga laku.

Dia mengaku, baru kali ini barang dagangan yang dibawanya masih menumpuk hingga sore hari. Padahal, jarak yang harus ditempuh ke komplek terminal lama tidak kurang dari 40 kilometer.

Bukan hanya lesu yang dirasakan Iwan, namun kekhawatiran pun mulai menghinggapi perasaannya. Lantaran, untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, dia hanya mengandalkan dari hasil jualannya.

“Satu buah saron mainan ini saya jual seharga 15 ribu rupiah, dan saya hanya mengambil keuntungan dua ribu rupiah saja. Biasanya saya bisa mendapatkan keuntungan setiap hari itu sekitar 20 ribu rupiah perhari,” katanya.

Pendapatan sebesar itu harus bisa mencukupi kebutuhan makan sehari-hari dan kebutuhan sekolah tiga orang anaknya.

Kebingungan pun semakin tampak di wajah Iwan. Matanya sesekali memperhatikan barang dagangannya. Dia berharap ada orang yang berminat untuk membelinya.

Meski hanya satu orang perbeli, namun hal itu akan sangat mengurangi beban fikirannya. Dia berfikir, jika satu saja barang dagangannya laku, maka uang tersebut dapat digunakan dulu untuk kebutuhan makan anak dan istrinya.

Iwan yakin, keluarganya di rumah saat itu tengah menunggu kepulangan dia, dan tentunya mereka berharap Iwan pulang dengan membawa uang yang cukup.

Kelesuan yang dirasakan Iwan sedikit hilang ketika Atang bersama dua orang anaknya menghampiri Iwan. Kemudian Atang menanyakan harga mainan tersebut pada Iwan.

Namun, karena harga yang ditawarkan Iwan terlalu mahal, Atang pun urung membelinya. Selain itu, kedua anaknya terlihat kurang menyenangi jenis permainan tersebut.

Harapan Iwan untuk bisa membawa uang ke rumah pun sirna seketika. Raut wajahnya kembali terlihat murung. Pandangannya seolah kosong dan penuh kebingungan.

Sementara waktu terus merambat semakin sore, dan barang dagangannya masih saja utuh seperti saat dia berangkat dari rumahnya.

“Mainan yang saya jual harganya lebih murah bila dibandingakan dengan mainan yang dijual di toko. Tapi mungkin hari ini bukan hari keberuntungan buat saya, namun saya juga tidak akan putus asa akan terus berusaha dan berdoa agar hari ini ada barang yang laku. Kalau pun tidak, terpaksa saya harus pulang dengan tangan hampa,” keluhnya.

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...