Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisMeski Sedang Dibangun, Pemkab Tidak Akan Beri Izin Rumah Sakit Kalipucang

Meski Sedang Dibangun, Pemkab Tidak Akan Beri Izin Rumah Sakit Kalipucang

Kalipucang, (harapanrakyat.com),- Meski pembangunan rumah sakit Yayasan Al-Ikhsan di Kecamatan Kalipucang Kab. Ciamis pelaksanaannya sudah dimulai beberapa minggu yang lalu, namun Pemkab Ciamis tidak akan memberikan izin untuk pendirian rumah sakit yang diduga pemiliknya merupakan pengikut jemaat Ahmadiyah tersebut.

Kepala Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) Kab. Ciamis, Drs. Durahman, mengatakan, pada tahun 2008, Pemkab hanya memberikan izin lokasi saja, tetapi pembangunan rumah sakit tersebut belum mendapat izin mendirikan bangunan.

“Kita hanya memberikan izin lokasi saja. Jadi, pembangunan rumah sakit itu seharusnya tidak bisa dimulai sebelum Pemkab mengeluarkan izin mendirikan bangunan,” katanya ketika dihubungi HR, di kantornya, Selasa (15/3).

Pihaknya pun, lanjut Durahman, belum mendapat konfirmasi dari pihak pengembang terkait pengajuan izin mendirikan bangunan untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

“Kita juga sudah mendapat laporan bahwa rumah sakit di Kalipucang itu saat ini sudah mulai melakukan aktivitas pembangunan. Tetapi, kita belum menerima pengajuan izin bangunan dari pengembangnya,” terangnya.

Durahman juga menegaskan meski pelaksaanaan pembangunan rumah sakit itu saat ini sudah mulai berjalan, tetapi pihaknya tidak akan memberikan izin pendirian rumah sakit tersebut. Pasalnya, apabila pembangunan rumah sakit tersebut diberikan izin, ditakutkan muncul protes dari masyarakat yang dikhawatirkan muncul konflik di kemudian hari.

“Memang di wilayah Ciamis Selatan saat ini sangat dibutuhkan pendirian rumah sakit. Tetapi, kita masih khawatir terjadi konflik, apalagi isu Ahmadiyah saat ini tengah menghangat,” ungkapnya.

Pihaknya, lanjut Durahman, sebagai pembuat izin tidak akan begitu saja memberikan izin bangunan apabila secara aspek sosiologis di masyarakat rentan terjadi konflik. “Kita tidak mau mengambil resiko,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Humas Rumah Sakit Yayasan Al-Ikhsan Kalipucang, S.Buntoro, ketika ditemui HR, di rumahnya, Selasa, (15/3), mengatakan, pembangunan rumah sakit ini sudah disepakati oleh seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Pembangunan RS ini murni atas nama kemanusiaan, tidak ada tendensi kepentingan jemaat Ahmadiyah sedikit pun,” tandasnya.

Investor rumah sakit Al-Ikhsan, menurut Buntoro, yakni berasal dari Jawa Tengah. Sementara pihak yayasan hanya menjadi mediator dan sebagai penyedia tanah seluas 2 hektar.

“Kita pihak yayasan telah bersepakat dengan pihak investor dalam beberapa hal, salah satunya soal kesepakan perizinan mendirikan bangunan yang dilakukan secara bersama-sama,” terangnya.

Selain itu, kata Buntoro, terkait urusan non medis merupakan tanggungjawab yayasan Al-Ikhsan. Sedangkan urusan medis merupakan kewenangan dari pihak investor sepenuhnya. “Itu salah satu butir-butir kesepakatan pihak kami dengan investor,” tambahnya.

Buntoro pun menjamin, jika memang nanti ditengah jalan RS ini ada keterkaitan dengan jemaat Ahmadiyah, ia sendiri yang akan pasang badan menentang kelanjutan pendirian rumah sakit tersebut. “Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, karena kita akan berjalan secara profesional layaknya rumah sakit pada umumnya,” ujarnya.

Ketika HR mencoba mengkonfirmasi ke kantor Kecamatan Kalipucang, tidak ada yang memberi keterangan terkait pembangunan RS itu. “Saya kurang tahu mengenai pembangunan rumah sakit itu, apalagi soal izin bangunannya,” kata seorang pegawai kantor kecamatan, kepada HR, di kantornya, Selasa (15/3). (eli/amlus)

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...